TEMPO.CO, Jakarta - Pelajar SMP tewas mengenaskan setelah tertabrak bus Transjakarta, di Jalan Buncit Raya, depan Masjid Assalafiyah, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Januari 2018. Pelajar bernama Fikri, 13 tahun, ini tertabrak saat hendak menyeberang jalan.
Warga bernama Abdullah, 31 tahun, mengatakan peristiwa tersebut terjadi setelah salat Jumat, sekitar pukul 13.00. Saat kejadian tidak ada saksi yang melihat.
Baca: Tabrak Separator Busway Transjakarta, Daihatsu Sigra Ringsek
"Saya hanya mendengar suara benturan kencang sekali. Saya kira mobil nekat menerobos jalur busway. Ternyata ada anak sekolah yang ditabrak bus Transjakarta," katanya.
Menurut Abdullah, pelajar kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) tersebut hendak pulang ke rumah, di Warung Jati Barat. Sepertinya, kata dia, korban tidak melihat ada bus Transjakarta. Bus yang melaju kencang tidak sempat menghentikan laju kendaraan dan menabrak anak tersebut.
Selama ini, kata dia, bus Transjakarta memang kerap melaju kencang di kawasan itu. Padahal, di jalan tersebut terpasang plang tanda hati-hati dan banyak orang menyeberang. "Korban tewas seketika karena kepalanya hancur," ujarnya.
Adit, 14 tahun, teman korban, mengatakan Fikri saat itu ingin menyeberang bersama satu temannya. Namun temannya menyeberang lebih dulu dan korban tertinggal di belakang. "Tahu-tahu ada bus Transjakarta yang melaju dan menabrak. Teman saya juga tidak melihat saat tertabraknya," tuturnya.