Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Orang Ditangkap Sebarkan Video Porno Gay untuk Cari Pelanggan

image-gnews
Ilustrasi pasangan gay. (AP Photo/Don Ryan)
Ilustrasi pasangan gay. (AP Photo/Don Ryan)
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Polisi menangkap dua orang yang diduga penyebar video porno hubungan intim sesama pria ke media sosial. Penyebaran itu untuk menarik minat kaum gay memakai jasa seks komersial mereka. 

“Kami telah menangkap dua orang pada Sabtu malam pukul 23.00 di Jalan Raya Sawangan, ” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana kepada Tempo hari ini, Ahad, 21 Januari 2018.

Menurut Putu, pelaku akan ditindak karena melakukan tindak pidana pornografi dan melanggar Undang-Undang ITE, yakni Pasal 4 Ayat 1 jo Pasal 29 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan Pasal 27 Ayat 1 jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

BacaIni Temuan Polisi Terkait Video Porno 2 Bocah Laki-Laki Vs Wanita

Putu menerangkan, dua orang yang dicokok itu adalah Muchsin alias Ucil dan Rudi Saputra. Mereka diketahui menyebarkan konten pornografi supaya menjadi pemuas nafsu sesama jenis dengan bayaran Rp 300 Ribu hingga Rp 700.000 Ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, para tersangka mengaku tidak bergabung dengan komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT). Keduanya menggunakan aplikasi media sosial Hornet untuk mencari pasangan. “Aplikasi Medsos ini dikenal khusus untuk kaum gay.”

Pelaku juga membuat rekaman video adegan mesum sesama jenis di sebuah tempat kebugaran di Jalan  Raya Sawangan, Keluruhan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok. Kemudian rekaman  diupload lewat akun twitter @prassongsup pada Rabu, 21 Juni 2017.

“Tujuan pelaku menyebarkan video porno tersebut di Twitter  sebagai sarana memasarkan diri sebagai seorang pemuas nafsu kaum gay,” kata Putu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

6 Januari 2024

Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye di Bujumbura, Burundi, 6 Mei, 2023. REUTERS/Evrard Ngendakumana/File Photo
AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

Amerika Serikat menyatakan terganggu dengan komentar Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye, mengizinkan warganya melempari kaum gay dengan batu.


Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

31 Desember 2023

Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

Komentar Presiden Burundi tentang kaum gay ini merupakan bukti terbaru meningkatnya intoleransi terhadap kelompok LGBT di kawasan Afrika Timur.


Fakultas Teknik UGM Keluarkan Surat Edaran Larangan LGBT

14 Desember 2023

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Teknik UGM Keluarkan Surat Edaran Larangan LGBT

Fakultas Teknik UGM Yogyakarta mengeluarkan surat edaran yang memuat larangan LGBT di lingkungan kampus mereka.


Ratusan Profesor Harvard Tolak Tuntutan Pemecatan Rektor karena Antisemitisme, Ini Sebabnya

12 Desember 2023

Rektor  Universitas Harvard Claudine Gay di Capitol Hill di Washington, AS, 5 Desember 2023. REUTERS/Ken Cedeno
Ratusan Profesor Harvard Tolak Tuntutan Pemecatan Rektor karena Antisemitisme, Ini Sebabnya

Ratusan guru besar dan dosen Universitas Harvard menandatangani petisi penolakan pemecatan rektor karena pernyataan antisemitisme.


Kemenkes Sebut Pasien Cacar Monyet di Indonesia Ada 34

5 November 2023

Cacar monyet. WHO
Kemenkes Sebut Pasien Cacar Monyet di Indonesia Ada 34

Pasien Cacar Monyet atau Mpox terbanyak berada di Jakarta. Semuanya tertular melalui kontak seksual.


Polda Metro Jaya Tangkap Dua Penjual Video Porno LGBT Anak di Telegram

18 Agustus 2023

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak saat ditemui di Polda Metro Jaya setelah konferensi pers, Jumat, 18 Agustus 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Tangkap Dua Penjual Video Porno LGBT Anak di Telegram

Salah satu pelaku penjualan video pornografi gay anak masih berusia 17 tahun


Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

12 Agustus 2023

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Ethiopia Gerebek Lokasi Pesta Seks Gay di Hotel hingga Bar

Hubungan seksual sesama jenis dilarang oleh undang-undang di Ethiopia.


Latvia Lantik Edgars Rinkevics sebagai Presiden Gay Pertama di Uni Eropa

10 Juli 2023

Presiden terpilih Latvia Edgars Rinkevics di Riga, Latvia, 31 Mei 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Latvia Lantik Edgars Rinkevics sebagai Presiden Gay Pertama di Uni Eropa

Latvia melantik Edgars Rinkevics sebagai presiden pada Sabtu, 8 Juli 2023. Ia menjadi kepala negara pertama di Uni Eropa yang mengaku gay


Baru Berusia Dua Hari, Bayi Inggris Ini Dapat Kado Rumah Rp19 Miliar

28 Juni 2023

Barrie Drewitt-Barlow dan dua putrinya Saffron dan Marina. dailymail.co.uk
Baru Berusia Dua Hari, Bayi Inggris Ini Dapat Kado Rumah Rp19 Miliar

Bayi Inggris berusia dua hari ini mendapatkan kado rumah senilai satu juta poundsterling atau sekitar Rp19,1 miliar dari sang kakek.


Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

8 Juni 2023

Para peserta mengikuti Pride London Parade tahunan yang menyoroti isu-isu komunitas gay, lesbian dan transgender, di London, Inggris 25 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls -
Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

Kepala Polisi Metropolitan London meminta maaf kepada komunitas LGBT+ atas kegagalan di masa lalu.