TEMPO.CO, Depok - Keramik yang menempel pada dinding lantai 1 gedung Dibaleka, kantor Wali Kota Depok berjatuhan saat terjadi gempa berkekuatan 6,4 SR yang terjadi Selasa siang, 23 Januari 2018.
Ratusan pegawai keluar gedung ketika gempa. Mereka makin panik ketika keramik di dinding lantai 1 berjatuhan dan menimbulkan suara.
“Kami langsung menuju gedung Dibaleka untuk membantu evakuasi. Sukur tidak korban saat gempa terjadi,” ujar Romdhani, anggota Taruna Tanggap Bencana Pemerintah Kota Depok.
Baca juga: Gempa Landa Jakarta, Sidang di PN Selatan Ditunda
Menurutnya, sistem evakuasi berjalan dengan baik. Walaupun saat itu masih ada yang menggunakan lift saat terjadi gempa. “Saat diberikan arahan langsung menggunakan tangga darurrat semua.”
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Thamrin mengatakan saat gempa dirinya berada di ruangannya di lantai empat. Habis salat dan istirahat tapi makin lama getaran makin kencang.
“Pas sudah ribut ada gempa langsung ikut keluar juga,” katanya.
Menurut Thamrin, saat keluar orang-orang sudah banyak berkerumun di tangga darurat. Syukurlah tidak ada korban terhadap gempa ini. “Walaupun tadi sempat ada keramik yang berjatuhan,” tuturnya.
IRSYAN HASYIM