TEMPO.CO, Jakarta - Dinding rumah seorang warga di RT 02 RW10 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, ambruk dilanda gempa, Selasa, 23 Januari 2018. Reruntuhan dinding toilet yang ambruk ketika gempa itu menimpa Yohan, 30 tahun, anak pemilik rumah bernama Muksin.
Lurah Lenteng Agung Satia mengatakan bangunan itu ambruk ketika gempa 6,4 skala Richter (SR) terjadi di Banten. "Kejadiannya berbarengan dengan gempa yang terjadi di Jakarta," katanya.
Saat ini, Yohan, yang mengalami luka di kakinya, sudah dibawa ke rumah sakit. Selain itu, warga bersama anggota petugas prasarana dan sarana umum telah membersihkan sisa reruntuhan bangunan.
Rumah ambruk di kompleks Tentara Nasional Indonesia tersebut diduga karena tidak kuat menahan getaran gempa. Apalagi rumah milik Muksin tersebut dibangun semi permanen. "Yang rusak hanya dapur dan toilet," ujar Satia.
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa berada di 81 kilometer barat daya Lebak, Banten. Gempa berkekuatan 6,4 SR itu terjadi sekitar pukul 13.34.