TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menjamin harga beras akan turun dalam waktu dekat ini. Harga eceran tertinggi (HET) saat ini di kisaran Rp 13 ribu per liter dipastikan turun kisaran Rp 11 ribu pada Febuari 2018.
Janji tersebut ia ikrarkan setelah mengunjungi gudang beras SRG Blok S di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, pada Rabu, 24 Januari 2018. Bahkan, Sandiaga Uno mengklaim stok beras di gudang tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta hingga panen raya tiba.
"Kami melihat sendiri supply sangat cukup. Kondisi kualitas berasnya baik," katanya di gudang beras SRG Blok S Pasar Cipinang.
Baca: Polisi: Sandiaga Uno Tahu dan Tandatangani Penjualan Tanah
Menurut Sandiaga Uno, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki kemampuan mendistibusikan beras secara lancar terbuka dan berkeadilan.
Sebelumnya, Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo mengatakan, kenaikan harga besar di Pasar Cipinang mencapai 3-5 persen. Tapi kenaikan harga beras ini bukan karena dampak kebijakan akan diberlakukannya HET beras.
"Tapi karena ada fleksibilitas harga dari Bulog," ujarnya pada Rabu, 30 Agustus 2017.
Dia berharap, penurunan harga akan bertahap menuju normal sehingga para pedagang juga bisa mengatur stoknya. Di sisi lain, fluktuasi harga jangan sampai mengakibatkan kerugian juga pada petani.
Sandiaga Uno juga menjelaskan, penurunan harga beras akan berlangsung secara bertahap. Kebijakan ini untuk mengatur stok beras di pedagang agar tidak dijual dengan harga murah karena ada penurunan HET beras myang drastis.