TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai II Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC), Fajar Faisal, meminta pemerintah DKI Jakarta menunggu keluarnya surat rekomendasi dari BBWSCC terlebih dahulu sebelum merenovasi jembatan gantung di atas Sungai Ciliwung, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurut Fajar, berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1/PRTM/M/2016 Tahun 2016 tentang Tata Cara Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air dan Penggunaan Sumber Daya Air, untuk membangun atau membangun jembatan seperti jembatan “Indiana Jones” yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Kota Depok, diatur prosedur pengajuan pembangunannya.
"Karena melintasi Ciliwung, jadi rekomendasinya ada di BBWSCC," ujar Fajar, Kamis, 25 Januari 2018. Selama dokumen yang diberikan lengkap, kata dia, rekomendasi bisa dipercepat sekitar dua pekan sampai satu bulan. "Secara SOP (standard operating procedure), kami sarankan tunggu rekomendasinya dulu," katanya.
Namun, menurut Fajar, untuk pengukuran atau survei lokasi, tidak menjadi masalah dilaksanakan terlebih dahulu. "Kalau fisiknya, kami menyarankan sampai dikeluarkan dulu rekomendasinya."
Dia menyebut, sejauh ini, dari pihak-pihak yang pernah mengajukan rekomendasi seperti ini, belum ditemukan kendala. Sampai saat ini, kata Fajar, BBWSCC belum memegang data dari PT Wiratman selaku pelaksana proyek jembatan gantung Jagakarsa. "Datanya belum tahu, nanti kita crosscheck dengan data yang kami miliki, apakah rencana pengembangan Ciliwung sesuai dengan izin atau tidak," katanya.
Fajar menambahkan, berdasarkan desain, trase di Ciliwung akan dilebarkan 30 sampai 50 meter. "Sekarang posisi 40 meter, sudah termasuk trase yang direncanakan. Enggak ada masalah tanpa ada pelebaran lagi."
Pemerintah Jakarta Selatan bekerja sama dengan Kota Depok akan merenovasi dua jembatan gantung yang menghubungkan dua wilayah tersebut. Kedua jembatan tersebut dikenal warga sebagai Jembatan Bambon dan Jembatan Haji Hasan.
Kedua jembatan tersebut menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok. Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin mengatakan sudah membahas pembangunan jembatan baru bersama dengan Pemerintah Kota Depok. Pembangunan akan dikerjakan oleh perusahaan swasta, PT Wiratman, dengan dana corporate social responsibility (CSR).