TEMPO.CO, Jakarta — PT Transportasi Jakarta, pengelola bus Transjakarta, menambah dua rute baru, yakni Blok M-Ragunan melewati Kemang dan Kampung Melayu (Bidara Cina)-Tanah Abang. Bus tersebut mulai beroperasi pada 24 Januari 2018.
Tempo menaiki bus rute Bidara Cina-Tanah Abang, Jumat, 25 Januari 2018, harus transit di Kampung Melayu. Kemudian naik lagi bus yang berisi 21 bangku ke arah Tanah Abang melewati Tebet.
“Sudah lumayan banyak yang menggunakan,” kata Aminullah Tambunan, sopir bus Transjakarta rute Bidara Cina ke Tebet.
Perpindahan dari Tebet ke Tanah Abang masih berbentuk meja dan kursi di samping stasiun dengan petugas mencatat kedatangan serta keberangkatan bus, belum ada halte khususnya.
Terdapat beberapa bus baru yang melayani rute Tebet ke Tanah Abang. Ada juga tombol-tombol pemberhentian di tiang dalam busnya. Tombol ini diadakan karena bus tidak memiliki halte atau disebut non-bus rapid transit.
Pemberhentian dapat dilakukan di plang bertuliskan "STOP" dan "BUS PENUMPANG TRANSJAKARTA" yang terdapat di pinggir jalan.
Pembayaran belum terintegrasi dengan OK OTrip. Jika naik melalui plang Transjakarta, pembayaran hanya dapat dilakukan menggunakan Flazz BCA dan uang tunai senilai Rp 3.500.
“Menurut saya, bagus. Jadi orang banyak pilihan kan," kata Ida Sutarjo, penumpang dari Tebet ke Tanah Abang. Ida biasa menggunakan angkot 02 ke Kampung Melayu, lalu ganti bus kuning ke arah Tanah Abang.
"Menurut saya, nyaman ya. Tapi saya bingung kok di Kampung Melayu enggak bisa naik," ujar Beti, penumpang lainnya.
Di Tanah Abang, bus berhenti di depan Blok B. Ketika turun, penumpang dapat berjalan kaki sekitar 50 meter untuk langsung menaiki Tanah Abang Explorer, bus Transjakarta yang mengelilingi kawasan Tanah Abang secara gratis.
FADIYAH