TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banyak surat-surat berharga milik penduduk ikut musnah dalam musibah kebakaran di Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu lalu. Untuk itu Anies telah meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) membantu korban membuat surat-surat baru. "Saya memastikan tidak ada surat-surat yang tidak bisa diperbarui," kata dia saat meninjau lokasi kebakaran, Sabtu, 27 Januari 2018.
Menurut Anies, saat terjadi kebakaran, penduduk tidak sempat lagi menyelamatkan harta benda, termasuk surat-surat berharga. "Mereka menyelematkan diri hanya membawa baju yang menempel di badan," ujarnya.
Anies juga meminta masyarakat Jakarta untuk ikut membantu para korban, terutama anak-anak. Sumbangan yang diperlukan saat ini antara lain pakaian dan alat tulis. "Agar anak-anak bisa terus sekolah. Karena itu kebutuhan seragam, alat tulis dan buku cukup mendasar," katanya.
Selain perlengkapan sekolah, Anies mengatakan perlengkapan berupa popok dan makanan bayi juga sangat dibutuhkan. Masyarakat dapat menyalurkan bantuan itu ke posko di Jalan Krukut Lio, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
Puluhan rumah di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat ludes dilahap api pada Sabtu lalu sekitar pukul 01.30 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan 36 mobil pemadam untuk mengatasi api.
Akibat kebakaran itu sebanyak 1.327 orang kehilangan tempat tinggal. Polisi masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran beberapa jam setelah api padam. Ia memerintahkan Wali Kota Jakarta Barat menyiapkan kebutuhan para korban.