TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan terkait pembangunan fasilitas pengolahan sampah Jakarta yakni Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter yang digagas era Fauzi Bowo atau Foke.
"ITF Sunter sudah tercapai kesepakatan in principle jadi kesepakatan prinsip sudah tercapai," kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis 1 Februari 2018.
Sandiaga Uno mengatakan bahwa kini ia sedang berkoordinasi dengan kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang dipimpin Menteri Luhut Binsar Pandjaitan. Proyek itu akan dikerjakan oleh JakPro dan perusahaan Finlandia, Fortum. Kesepakatan yang telah ada ialah kesepakatan prinsip atau in principle.
Baca : Sandiaga Uno Dorong Lagi Proyek ITF Sunter yang Digagas Era Foke
"Kita ingin mereka cepat menyelesaikan perjanjian joint venture ataubperjanjian kemitraannya. Jadi, joint venture itu yang akan kita fokuskan dalam beberapa minggu ini bisa ditanda tangani," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga menyatakan tahapan terkait perjanjiannya. "Jadi kalau kesepakatannya sudah, kesepakatan prinsip, joint venturenya sudah, mudah mudahan ITF Sunter bisa segera difinalkan," katanya.
Pembangunan ITF sempat terkendala karena Mahkamah Agung membatalkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah. Pemerintah DKI berdalih bahwa pemda menggunakan dasar hukum Peraturan Gubernur nomor 50 Tahun 2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengolahan Sampah di Dalam Kota.
Pemerintah Jakarta pada era Gubernur Foke sebelumnya mewacanakan membangun ITF senilai Rp 1,3 triliun. Proyek itu akan dibangun dengan sistem build, own, operate (BOO). Nantinya, semua akan diserahkan ke swasta, termasuk investasi, pembangunan, dan sebagainya. Pemerintah DKI Jakarta hanya memasok sampah dan tipping fee per hari.
Sandiaga Uno mengklaim permasalahan sampah Jakarta tersebut dapat menciptakan energi terbarukan dan juga penyerapan lapangan kerja sekitar 2.000 sampai 3000 orang. ITF Sunter juga diharapkan dapat mengurangi beban Bantargebang yang tiap hari menerima 7.000 ton sampah Jakarta.
FADIYAH | DA