TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sopir angkot yang beroperasi di kawasan Tanah Abang telah setuju dengan usulan Pemerintah Provinsi DKI untuk bergabung dalam skema OK-OTrip.
"Kami bersama-sama dengan teman-taman perwakilan JP03, JP03a, M08, dan M10 sepakat. Dan menyepakati sebuah lembaran baru dalam penataan transportasi di Tanah Abang," kata Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta.
Baca : Sandiaga Uno Berbaju Dishub di Rapat Tertutup dengan Sopir Angkot
Sandiaga Uno mengatakan, kesepakatan berikut bahwa trayek bus kecil di atur dalam skema yang bersanding dengan Transjakarta Tanah Abang Explorer. "Dengan jam-jam yang nanti akan diinfokan oleh Pak Kepala Dishub (Andri Yansyah)," ujar Sandiaga lagi.
"Ketiga kita juga sepakat modal kerja akan yang akan ditanggung oleh pemilih kendaraan atau koperasi akan dibahas segera, sehingga niat untuk kembalinya kesejahteraan peningkatan pendapatan dan penghasilan JP03, JP03a, M08, dan M10 kembali normal," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga menilai dengan begitu akan mengembalikan rasa keadilan. "Karena teman-teman ini bilang pedagang kecil sudah dikasih ruang kita kembalikan untuk para sopir angkot dan penyelenggara angkutan umum," kata Sandiaga Uno usai rapat tertutup selama beberapa jam, Jumat, 2 Februari 2018.
Sebelumnya puluhan sopir angkot berdemo di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 31 Desember 2018. Mereka menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan membuka kembali Jalan Jatibaru Raya dan menghentikan operasional bus Tanah Abang Explorer.