Begini Korban Curiga Modus Penipuan di Bekasi ala Dimas Kanjeng

Suhendi alias Ki Raden Gendeng sedang menunjukkan sebuah Wayang Golek sebagai media untuk aksi menipu dapat mendatangkan uang, Sabtu 3 Februari 2018, di kantor Kepolisian Sektor Bekasi Timur. Tempo/Adi Warsono
Suhendi alias Ki Raden Gendeng sedang menunjukkan sebuah Wayang Golek sebagai media untuk aksi menipu dapat mendatangkan uang, Sabtu 3 Februari 2018, di kantor Kepolisian Sektor Bekasi Timur. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi -Modus penipuan mirip Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Kota Bekasi, Jawa Barat terbongkar, Sabtu, 3 Februari 2018. Kepolisian Sektor Bekasi Timur, menangkap dua orang tersangka yaitu Suhendi, 29 tahun alias Ki Raden Gendeng, dan adiknya Kardiono, 21 tahun.

"Dua orang korban tertipu uang sebanyak Rp 85 juta," kata Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Komisaris Parjana, Sabtu, 3 Februari 2018.

Kasus itu terbongkar setelah korban curiga. Sebab, tersangka selalu berkelit agar kamar tidak dibuka lebih dulu dengan alasan masih diisi dengan uang. "Setelah tiga bulan itu, korban memberanikan diri membukanya," kata dia. "Ketika dibuka, ternyata di dalam kamar tak ada uang sama sekali."

Baca : Kasus Penipuan: Mangkir, Sandiaga Uno Kembali Dipanggil Polisi

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Timur, Inspektur Satu Yusron mengatakan, dua orang tersangka mempunyai peran masing-masing. Kardiono bertindak sebagai pencari calon korban yang rata-rata adalah pedagang. Awalnya berpura-pura mencari kerja, lalu mengenalkan korban kepada tersangka. "Setelah korban terpedaya, tersangka Suhendi beraksi," kata dia.

Mengenakan jubah hitam dengan sorban putih, pria mengaku sebagai Ki Raden Gendeng terus meyakinkan korban bahwa bisa mendatangkan uang tunai dalam jumlah banyak. Sejumlah benda digunakan sebagai media tipu muslihat seperti Wayang Golek tokoh Arjuna dan Srikandi, minyak, kain, dupa, dan lainnya. "Tersangka lalu memulai ritualnya di dalam kamar," kata dia. "Itu hanya modusnya, agar korban percaya."

Kedua tersangka kini sudah mendekam di sel tahahan Polsek Bekasi Timur. Mereka dijerat dengan pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, ancamannya hukuman penjara di atas lima tahun.

Adapun barang bukti penipuan yang disita berupa dua Wayang Golek, dua samurai, tongkat, jubah hitam, sorban putih, kotak kecil panjang, bakul, blangkon, tasbih, lilin bekas, dupa, kain mori, dan buku tulis.








Cerita Korban Penipuan Travel Umrah Naila Syafaah: 15 Hari yang Sia-sia Bermalam di Hotel

7 jam lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Olya Kobruseva
Cerita Korban Penipuan Travel Umrah Naila Syafaah: 15 Hari yang Sia-sia Bermalam di Hotel

Salah satu korban penipuan agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri menceritakan pengalamannya menginap 15 hari di hotel.


Alasan Pasutri Pemilik Agen Travel Umrah Naila Syafaah Sengaja Kabur ke Yogyakarta

10 jam lalu

Polisi tangkap tiga pelaku terkait penipuan travel umrah PT NSMW, Selasa 28 Maret 2023.
Alasan Pasutri Pemilik Agen Travel Umrah Naila Syafaah Sengaja Kabur ke Yogyakarta

Pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri sengaja kabur ke Yogyakarta. Polisi membeberkan alasannya.


Tersangka Penipuan Travel Umrah Sempat Buang 3 Kartu ATM di Kamar Mandi Hotel, Alasan Mau BAB

14 jam lalu

Polisi tangkap tiga pelaku terkait penipuan travel umrah PT NSMW, Selasa 28 Maret 2023.
Tersangka Penipuan Travel Umrah Sempat Buang 3 Kartu ATM di Kamar Mandi Hotel, Alasan Mau BAB

Tersangka penipuan travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri sempat membuang 3 kartu ATM untuk menghilangkan barang bukti.


Travel Umrah yang Telantarkan Jemaah di Mekah Punya 316 Cabang di Seluruh Indonesia

16 jam lalu

Ilustrasi Ka'bah, Masjidil Haram. Tempo/Zulhusni Siregar
Travel Umrah yang Telantarkan Jemaah di Mekah Punya 316 Cabang di Seluruh Indonesia

Travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri yang telantarkan ratusan jemaah di Mekah punya 316 cabang di seluruh Indonesia. Hanya 48 yang resmi.


Serba-Serbi Batas Akhir Periode Lapor SPT, Muncul Scam hingga Keluhan Warganet soal Bayar Pajak

20 jam lalu

Salah seorang wajib pajak memanfaatkan pojok pajak di Mal Solo Square untuk menyampaikan SPT Tahunan Tahun Pajak 2022 secara e-Filling, Sabtu, 25 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Serba-Serbi Batas Akhir Periode Lapor SPT, Muncul Scam hingga Keluhan Warganet soal Bayar Pajak

Di akhir periode lapor SPT, muncul fenomena scam via aplikasi hingga keluhan warganet soal bayar pajak buntut kasus pejabat pajak


Ancaman Scam di Akhir Periode Lapor SPT, Pakar Saran Lakukan Hal Ini

20 jam lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ancaman Scam di Akhir Periode Lapor SPT, Pakar Saran Lakukan Hal Ini

Begini saran dari pakar untuk melindungi diri dari scam aplikasi di akhir periode lapor SPT.


Begini Cara Kerja APK Scam di Akhir Periode Lapor SPT, Buat Bingung Korban via Aplikasi Handphone Kamu

21 jam lalu

Spt online. Foto : pajakonline
Begini Cara Kerja APK Scam di Akhir Periode Lapor SPT, Buat Bingung Korban via Aplikasi Handphone Kamu

Kecerdikan pelaku acam di akhir periode lapor SPT dengan penamaan aplikasi Handphone Kamu buat bingung korban.


6 Fakta Penipuan Jemaah Umrah Naila Syafaah, Pelaku Terancam 10 Tahun Penjara

22 jam lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
6 Fakta Penipuan Jemaah Umrah Naila Syafaah, Pelaku Terancam 10 Tahun Penjara

6 Fakta Penipuan Jemaah Umrah oleh PT NSWM atau Naila Syafaah, kronologi hingga ancaman hukuman


Agen Travel Umrah Naila Syafaah Diduga Punya Banyak Kantor Cabang, Ratusan Korban Penipuan Rugi Rp 91 Miliar

1 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Agen Travel Umrah Naila Syafaah Diduga Punya Banyak Kantor Cabang, Ratusan Korban Penipuan Rugi Rp 91 Miliar

Polda Metro menduga agen tarvel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri memiliki banyak kantor cabang di Jabodetabek. Sudah ada 500 korban penipuan.


Polda Metro Sebut Korban Penipuan Agen Travel Umrah Naila Syafaah Lebih dari 500 Orang

1 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Polda Metro Sebut Korban Penipuan Agen Travel Umrah Naila Syafaah Lebih dari 500 Orang

Polda Metro mencatat lebih dari 500 orang menjadi korban penipuan agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (PT NSWM).