TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan setuju untuk membuat sesi memotivasi para pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang. Hal menjawab pertanyaan dan tantangan dari salah seorang anggota Perhimpunan Indonesia Tionghoa, Adian Radiatus.
"Saya melihat di mana-mana dengan mata kepala sendiri. Waktu keliling Jakarta sampai sekarang juga. Jadi saya setuju banget kalau nanti ada sesi memotivasi para pedagang kaki lima, tapi juga bukan hanya pedagang saja. Hampir semua elemen masyarakat perlu motivasi," kata Sandiaga Uno di Central Restauran Petojo, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2018.
Sebelumnya di lokasi yang sama Adian Radiatus mengatakan dua hari lalu saat sore setelah matahari terbenam, ia melihat kawasan Tanah Abang sampahnya sangat tidak teratur.
Baca : Anies Baswedan: Pelaku Jual-Beli Tenda PKL Jatibaru Raya Akan Dihukum
Menurut Adian hal tersebut sangat memprihatinkan. "Saya kira Pemda memberi akomodasi kepada para pedagang, tetapi para pedagang belum diajak untuk kembali berinteraksi mendukung Pemda," kata Adian.
"Saya boleh usul, para pedagang ini dikumpulkan pada satu waktu, tidak boleh dagang dulu, di dalam satu waktu, dalam satu ruangan kita brief kita motivasi untuk melakukan suatu tindakan menjaga tiga prinsip, (yaitu) ketertiban, kebersihan dan keindahan," kata Adian.
Tidak butuh waktu lama, Sandiaga menjawab. "Untuk sampah, iya benar. Sampah ini, saya tidak bisa kerja sendiri ini. Saya terus terang sudah sampaikan dari dulu, bahwa pemerintah tidak mungkin bisa kerja sendiri. Kita harus menggaet semua komunitas, semua elemen masyarakat untuk mengubah pola pikir khususnya dari teman-teman ini dari kalangan menengah. Mereka pendapatannya meningkat, tapi gaya hidupnya masih buang sampah sekarang," tutur Sandiaga Uno.
Dengan begitu Sandiaga berharap bisa mengurangi 7000 ton sampah yang dihasilkan di Jakarta tiap hari. Ia menilai harus ada gerakan untuk memungut sampah, gerakan cleanup day.
"Saya sudah ikuti berkali-kali dan kita sudah inisiasi. Tapi kita perlu untuk lebih mendorong ke depan. Public area, public service juga akan kita perhatikan," kata Sandiaga Uno soal jurus memotivasi PKL dalam hal sampah.
