TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya bakal membuat posko di sejumlah daerah terdampak banjir Jakarta di wilayah hukumnya. Langkah antisipasi ini dilakukan setelah Bendung Katulampa berstatus siaga satu pada Senin pagi.
"Misalnya nanti ada banjir seperti di Jakarta Timur, nanti kami buatkan posko di sana untuk memudahkan memberi bantuan kemanusiaan di sana," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Senin, 5 Februari 2018.
Argo menuturkan Polda Metro Jaya juga mempersiapkan sejumlah ambulans dan klinik untuk membantu korban banjir. "Anggota dari tim kesehatan pun sudah turun ke lapangan," ucapnya.
Menghadapi banjir Jakarta kali ini, Polda Metro Jaya akan mengidentifikasi titik mana saja yang menjadi langganan banjir. Petugas polisi di lokasi juga akan menyampaikan mengenai ancaman bencana kepada warga. "Kami bersama TNI (Tentara Nasional Indonesia) nanti langsung turun memberitahukan dengan adanya laporan-laporan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yang kami terima," tutur Argo.
Argo mengatakan polisi menerjunkan personel yang sudah dilatih untuk SAR atau masalah banjir. Polda Metro Jaya telah mempersiapkan prasarana guna menghadapi banjir, misalnya perahu karet, pelampung, sepatu boot, dan genset.
Personel dan prasarana yang disiapkan itu bakal langsung diluncurkan ke lokasi yang teridentifikasi membutuhkan bantuan. "Yang terpenting bahwa Kapolres saat ini sedang mengidentifikasi titik-titik mana yang nanti akan ada kemungkinan banjir dengan dasar tahun-tahun sebelumnya," kata Argo.
Argo berujar belum mendapatkan secara jelas titik-titik bencana banjir Jakarta. Namun beberapa wilayah yang sudah tergenang antara lain Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.