TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga di RW 11, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengungsi karena rumahnya terendam banjir, Senin, 5 Februari 2018. Banjir merendam rumah warga akibat luapan Kali Ciliwung yang berada di dekat permukiman mereka.
Toyimah, 63 tahun, warga RT 13 RW 11, Kelurahan Bidara Cina, bersama lima anggota keluarganya sudah mengungsi sejak Senin pukul 17.00 ke Aula Karang Taruna RW 11. "Rumah saya sudah terendam air sampai masuk ke lantai 2," kata Toyimah, yang rumahnya berada di pinggir Kali Ciliwung.
Baca: Banjir Jakarta, Sebagian Warga Rawajati Enggan Mengungsi
Dia menuturkan, saban Ciliwung meluap, rumahnya dan rumah warga lain di sekitarnya dapat dipastikan terendam banjir. Namun banjir yang terjadi kali ini cukup tinggi dibanding lima tahun lalu. "Paling tinggi pada 2007. Tapi banjir yang sekarang juga lumayan, karena volume airnya terus bertambah sejak pukul 5 sore," ucapnya.
Warga di bantaran Ciliwung sudah bisa mengevakuasi diri dan perabotan mereka. Soalnya, setiap akan terjadi luapan air kiriman dari Bogor, ketua RW setempat selalu menginformasikannya kepada warga. "Air sebenarnya sudah naik dari Senin pagi. Cuma turun dan kembali naik sore hari."
Ketua RW 11, Kelurahan Bidara Cina, Misbah Mukhtar, menuturkan jumlah pengungsi bisa terus bertambah karena ratusan rumah warga yang berada di RT 2, 5, 6, 10, 13, dan 13 RW 11 terendam banjir. Bahkan RT 2 dan 5 yang jarang terendam banjir jika Ciliwung meluap ikut terendam. "Luapan yang sekarang cukup tinggi. Sudah ada rumah warga yang terendam sampai 2 meter," katanya.