Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor di Bandara Soetta, Ini Kondisi Mobil Honda Brio Korban

image-gnews
Mobil Honda Brio yang ringsek tertimpa longsor dinding beton terowongan Bandara Soekarno-Hatta hanya terlihat bagian rodanya, Selasa 6 Februari 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Mobil Honda Brio yang ringsek tertimpa longsor dinding beton terowongan Bandara Soekarno-Hatta hanya terlihat bagian rodanya, Selasa 6 Februari 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Mobil Honda Brio milik korban longsor di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta) ringsek, gepeng karena tertimbun reruntuhan dinding beton terowongan dan tanah di atasnya. Berdasarkan pengamatan Tempo, Selasa siang 6 Februari 2018, kendaraan jenis sedan itu belum bisa dievakuasi.

Posisi mobil yang berada di tengah cekungan underpass sulit untuk dikeluarkan. Hanya roda depan dan bemper depan kendaraan saja yang terlihat menyembul dari lubang dinding beton bahu jalan. Dinding itu sengaja dihancurkan untuk mengeluarkan dua penumpang yang terjebak di dalam mobil.

Atap kendaraan hampir menyatu dengan jok mobil tersebut karena tertekan dinding beton selebar lebih dari tiga meter.

Mobil naas tersebut ditumpangi oleh Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, 24, dan Muhkmainah Syamsudin, 25. Keduanya adalah karyawan GMF Garuda Indonesia. Mereka terjebak dalam kendaraan itu saat longsor terjadi. Dinding beton dan longsor tanah menimbun mobil tersebut saat mereka melintasi Jalan Perimeter Selatan pada Senin 5 Februari 2018.

Baca: Detik-detik Penyelamatan Dua Korban Longsor di Bandara Soetta

Drama evakuasi kedua korban berjalan panjang. Petugas dari Basarnas, Polres Bandara Soekarno-Hatta melakukan proses evakuasi dari Senin pukul 18.00 hingga Selasa pukul 07.00.

"Proses penyelamatan yang luar biasa," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan. Dia menggambarkan proses evakuasi korban sangat sulit dan mendebarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yusep mengatakan kondisi kendaraan pada saat petugas akan mengevakuasi korban memang menyulitkan." Kendaraan sudah terhimpit dinding beton yang berat dan lebar dari atas, jika kami salah melakukan gerakan sedikit saja akan berisiko terhadap keselamatan korban," kata Yusep.

Berbagai cara dilakukan petugas untuk menyelamatkan kedua korban tersebut, dari cara manual hingga menggunakan peralatan. Untuk memudahkan evakuasi korban, petugas mencakuli tanah, melubangi dinding beton agar bisa menyuplai tabung oksigen, makanan dan minuman kepada Dianti dan Muhkmainah yang saat itu dalam kondisi tidak bisa bergerak karena terhimpit dalam kendaraan.

Setelah 10 jam berjalan, petugas berhasil mengevakuasi Dianti pada pukul 2.57 Selasa dinihari. Kondisi korban korban mengalami patah pergelangan tangan kiri, patah pada bagian kaki kiri, patah ibu jari kiri, luka lecet pada kepala bagian kanan.

Pukul 03.14, Dianti dibawa menuju RSUD Kabupaten Tangerang Tangerang dan dirujuk ke RS Mayapada Moderland Kota Tangerang. Pukul 6.43 menit, Dianti dinyatakan meninggal di RS Mayapada. 

Pada pukul 07.00, korban kedua longsor di Bandara Soetta, Muhkmainah Syamsudin berhasil dievakuasi. Dia dibawa ke RS Siloam Karawaci.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

2 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

2 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Jalur Kereta Cilame-Padalarang Longsor Dini Hari, Dua Kereta Sempat Tertahan

2 hari lalu

Petugas menyingkirkan material longsor yang menutup jalur rel kereta api di lintas stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas, Jateng, Senin 4 Desember 2023. Perjalanan kereta api yang melintas di DAOP 5 Purwokerto, dialihkan memutar melalui Bandung atau Semarang imbas jalur kereta tertutup material longsor akibat curah hujan tinggi pada Senin 4 Desember dini hari. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Jalur Kereta Cilame-Padalarang Longsor Dini Hari, Dua Kereta Sempat Tertahan

Kereta yang sedianya melintasi lokasi longsor diminta berhenti menunggu proses pembersihan jalur.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

2 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Dari Longsor di Cipongkor Bandung Barat, Tiga dari 10 Koban Hilang Ditemukan

3 hari lalu

Tim SAR gabungan mengevakuasi dua jenazah di lokasi longsor Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Dari Longsor di Cipongkor Bandung Barat, Tiga dari 10 Koban Hilang Ditemukan

Tiga dari 10 korban longsor di Cipongkor Bandung Barat sudah ditemukan. Warga yang mengungsi disarankan tidak kembali dulu ke rumahnya.


Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

4 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

Banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, membuat sejumlah warga hilang dan rumah rusak. Evakuasi masih berlangsung.


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

4 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


45 Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Kota Semarang

5 hari lalu

59 Perjalanan Kereta Api Terdampak Banjir Semarang, Ribuan Tiket Dibatalkan
45 Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Kota Semarang

BPBD mencatat setidaknya 45 rumah rusak akibat banjir, longsor dan pohon tumbang di Kota Semarang.


Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

12 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Korban Banjir dan Longsor Pesisir Selatan Menjadi 25 Orang, 4 Orang Masih Hilang

Total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.


Kampung Langgai Sumatra Barat Masih Terisolir Seminggu Setelah Diterjang Banjir Bandang

14 hari lalu

Warga memanggul karung berisi bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Langgai, Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa, 12 Maret 2024. Akses menuju lokasi bencana tersebut yang terputus membuat warga kesulitan mendapatkan bantuan. TEMPO/Fachri Hamzah.
Kampung Langgai Sumatra Barat Masih Terisolir Seminggu Setelah Diterjang Banjir Bandang

Sepanjang jalan menuju Langgai, masih banyak lumpur yang dibawa banjir bertumpuk di depan rumah warga.