TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau langsung titik banjir Jakarta di Kebon Pala, Kampung Melayu, pada Selasa, 6 Februari 2018, pukul 12.00 WIB. Anies langsung turun untuk melihat rumah warga yang masih terendam air.
Anies Baswedan juga sempat berbincang dan menyapa beberapa warga Kampung Melayu. "Alhamdulillah, siang ini air sudah mulai surut di Kampung Melayu, namun kita juga memastikan pompa berfungsi dengan baik. Harapannya air cepat surut dan warga bisa mulai kembali aktivitasnya," katanya, di Kampung Melayu.
Saiful, warga Kampung Melayu, menuturkan air mulai masuk ke rumah mereka pada Senin petang, sekitar pukul 17.00 WIB. "Ketinggian air di sini hampir 2 meter, dan ini udah lumayan surut sejak pagi tadi. Pas datang banjir itu cepet banget naik airnya, tapi surutnya juga sudah lumayan," ucapnya.
Dari Kebon Pala, Kampung Melayu, Anies Baswedan melanjutkan perjalanannya ke titik banjir di Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur. Anies langsung terjun ke genangan banjir mengenakan sepatu bot warna oranye.
Baca: Banjir Jakarta, Anies Temukan Kasur di Pintu Air Manggarai
Anies Baswedan beserta rombongan tiba pada pukul 14.00 WIB. Pantauan Tempo, air di daerah Kampung Arus masih setinggi betis orang dewasa.
Sesaat tiba di lokasi, Anies sempat meninjau dan berbincang langsung dengan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana. Anies mengimbau masyarakat segera membersihkan rumah begitu air surut dengan karbol guna memastikan tempat yang terkena banjir Jakarta tidak meninggalkan kuman dan bakteri yang berbahaya.
Simak: Janji Anies Soal Menghijaukan Jakarta
Anies juga memastikan kebutuhan stok makanan korban banjir Jakarta di Kampung Arus cukup. "Kebutuhan warga tidak ada yang kurang, mulai makanan, obat-obatan, hingga tempat pengungsian yang layak cukup. Tidak ada yang kurang," katanya.
Kedatangan Anies Baswedan membuat aktivitas sebagian warga Kampung Arus yang sedang membersihkan barang-barangnya terhenti. Mereka ingin berfoto bersama Anies Baswedan.
Saat menyusuri lokasi, Anies sempat membeli pisang goreng yang dijual warga di sekitar lokasi banjir. "Pak Anies, ayo beli, Pak, pisang gorengnya," kata ibu penjual sambil tertawa.
Anies Baswedan langsung membeli pisang goreng tersebut. Beberapa penganan itu juga dibagikan kepada para wartawan yang sedang meliput di lokasi banjir Jakarta.
ANDRA PRABASARI | TD