TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Festival Danau Sunter pada 25 Februari 2018, Pemerintah Kota Jakarta Utara sibuk membenahi danau yang akan menjadi tempat bertanding Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengklaim penataan kawasan Danau Sunter sudah mencapai 40 persen.
Penataan danau tersebut meliputi pembuatan trotoar dari sisi utara hingga sisi barat danau, pemasangan lampu penerangan, penataan pedagang, dan relokasi tempat pemancingan. "Ya kalau dipersentase kira-kira sudah sampai 40 persen," ucapnya, Senin, 5 Februari 2018.
Penataan danau yang terletak di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, itu dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan Festival Danau Sunter pada 25 Februari 2018. Festival itu diselenggarakan untuk menjawab tantangan Menteri Susi Pudjiastuti kepada Sandiaga Uno. Susi menantang Sandiaga untuk menata Danau Sunter agar mirip danau yang ada di Jenewa, Swiss.
Baca: Sandiaga Uno: Danau Sunter Jomplang Dibanding Danau Jenewa
Menurut pantauan Tempo pada Senin, pemasangan paving block trotoar di sepanjang sisi utara danau sudah rampung dikerjakan. Namun pemasangan paving block dengan kombinasi warna abu-abu dan merah marun di sisi barat danau masih dalam proses pengerjaan. Belasan petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara terlihat sedang memasang paving block trotoar di sisi barat danau tersebut hingga pukul 16.00.
Tempat pemancingan yang sebelumnya ada di sisi barat juga sudah direlokasi ke sisi timur danau. Sedangkan pedagang kaki lima yang tadinya menempati bangunan semipermanen di sisi barat kini ditempatkan di tenda biru yang berjajar sepanjang sisi barat dan selatan danau.
Baca: Sandiaga Uno Ajak Menteri Susi Berkantor di Kepulauan Seribu
Husein menuturkan penataan Danau Sunter sebagai tempat lomba antara Sandiaga Uno dan Menteri Susi saat ini masih sebatas penataan tahap awal. Menurut dia, pihaknya masih menunggu rencana besar pengembangan kawasan danau buatan itu di tingkat provinsi. "Master plan-nya masih kami tunggu," katanya.