TEMPO.CO, Jakarta - Nasib malang menimpa Ansyar Ridwan, mahasiswa berusia 21 tahun, yang tewas ditembak setelah memergoki pencurian sepeda motor Honda Beat. Pemuda itu tewas dengan sebutir peluru bersarang di dadanya.
Peluru itu ditembakkan pelaku pencurian sepeda motor, di Jalan Pembina, Ciracas, Selasa dinihari, 6 Februari 2018, pukul 02.30. Diduga panik, pencuri yang belum diketahui identitasnya itu menembak Ansyar.
"Benar info soal itu, hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran anggota," ujar Kepala Subag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Wasiem saat dihubungi Tempo, Rabu, 7 Januari 2018.
Adapun kronologi kejadian tersebut terjadi saat Ansyar memergoki pelaku yang akan mencuri sepeda motornya, yakni satu unit Honda Beat. Korban langsung berteriak saat sepeda motornya diambil. Teriakan Ansyar mengundang empat orang warga lain datang ke lokasi.
Diduga merasa terdesak dan panik, pelaku mengeluarkan senjata dan menodongkannya ke Ansyar. Hingga akhirnya, sebuah peluru dimuntahkan tepat mengenai dada korban.
Mahasiswa itu langsung tewas di lokasi. Sedangkan pelaku pencurian dan penembakan berhasil melarikan diri. "Polda dan Polres Jakarta Timur sudah menurunkan tim memburu pelaku curanmor," ujarnya.