TEMPO.CO, Tangerang-Kepala Bagian Humas PT Waskita Karya Poppy Sukmawati mengatakan tim internal dan eksternal perusahaan itu sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab longsor di Bandara Soetta (Soekarno Hatta), tepatnya dinding terowongan Jalan Perimeter Selatan.
"Untuk penyebab longsornya belum diketahui, proses investigasi sedang berjalan,"ujar Poppy kepada Tempo, Rabu 7 Februari 2018.
Baca : Waskita: Pembersihan Longsor di Bandara Soetta Rampung Hari Ini
Poppy mengatakan proses investigasi melibatkan para ahli ini akan berjalan hingga beberapa hari kedepan. Menurut Poppy, proses penyelidikan internal ini berjalan paralel dengan proses pembersihan puing longsoran dan tanah yang menutupi terowongan Bandara.
Menurut Poppy, underpass yang dinding sebelah kirinya longsor Senin lalu, baru dioperasikan dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2 Januari 2018 lalu." Underpas ini satu paket dengan jalur rel kereta, kereta api Bandara yang diresmikan Presiden awal Januari lalu,"katanya.
Adapun panjang proyek jalur rel kereta Bandara dari Sudirman Baru sampai Soekarno-Hatta, menurut Poppy, mencapai 12,5 kilometer.
"Underpas Bandara bagian dari pekerjaan itu," kata Poppy soal lokasi peristiwa longsor di Badara Soetta. Di dataran sungai/tinggi. Menurut Poppy, terowongan Bandara Soekarno-Hatta dibangun oleh PT Waskita Karya satu paket dengan pembangunan jalur kereta Bandara dari Sudirman Jakarta hingga Bandara Soekarno-Hatta yang dimulai pada September 2015 hingga 2017.