Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parfum Palsu Beredar, Ini Empat Poin dari BPOM agar Tidak Tertipu

image-gnews
Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com
Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta Dewi Prawitasari mengatakan penggunaan parfum palsu berpotensi menimbulkan kanker dan iritasi kulit. Karena itu, agar tidak kecele dengan iming-iming harga miring, Dewi mengimbau masyarakat mengecek “KLIK” sebelum membeli produk parfum. KLIK merupakan singkatan dari kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa.

“Masyarakat sekarang bisa melakukan pengawasan, apakah produk yang dibeli memenuhi persyaratan mutu atau tidak,” kata Dewi di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2018.

Parfum palsu bisa dideteksi dari kemasannya. Dewi mengimbau publik memperhatikan kualitas kemasan produk parfum yang dibeli. Masyarakat harus awas dan memastikan kemasan parfum masih tersegel dan tidak ada cacat.

Label suatu produk asli harus memuat informasi yang lengkap di kemasannya. Dewi mengatakan ada tujuh informasi yang harus ada di label produk. Ketujuh informasi tersebut adalah nama produsen, komposisi, kegunaan produk, peringatan bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, merek kosmetik, nama importir, dan anjuran penyimpanan.

Izin edar juga harus diperhatikan oleh konsumen. Calon konsumen harus memastikan parfum yang hendak dibeli sudah punya izin edar BPOM yang ditandai dengan adanya nomor registrasi. Dewi mengatakan nomor registrasi pada kosmetik diawali dengan huruf N.

Setiap produk punya kombinasi huruf yang berbeda-beda di setiap nomor registrasinya, tergantung di benua mana parfum tersebut diproduksi. Misalnya NC untuk Eropa, NA untuk Asia, NB untuk Australia, ND untuk Afrika, dan NE untuk Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau di kemasannya ditulis Hong Kong (Asia) tapi izin edarnya NC (Eropa), berarti tidak sesuai. Ada yang aneh dengan produk tersebut,” kata Dewi.

Tanggal kedaluwarsa juga bisa digunakan untuk mendeteksi parfum palsu. Sebelum konsumen membeli produk parfum, harus diperhatikan tanggal kedaluwarsa. Dewi menjelaskan, parfum juga punya tanggal kedaluwarsa. Jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa, sebaiknya parfum tersebut tidak digunakan.

Dewi mengatakan masyarakat bisa menghubungi BPOM untuk informasi lebih lanjut melalui Halo BPOM di nomor telepon 1500533 atau aplikasi ponsel pintar Cek BPOM.

Kepolisian Daerah Metro Jaya membongkar kegiatan produksi parfum palsu di sebuah rumah kontrakan di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu, 7 Februari 2018. Bersama dengan 20 karyawannya, tersangka berinisial HO, 38 tahun, memproduksi parfum palsu yang diberikan pewarna buatan.

Untuk mengelabui konsumen, cairan parfum abal-abal tersebut dimasukkan ke botol bekas berbagai merek parfum terkenal, seperti Bulgari, Hugo Boss, Chanel, Montblanc, dan Carolina Herrera 212. Produk-produk tersebut dijual secara online di marketplace.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

2 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Saran Memilih Wewangian yang Cocok untuk Idul Fitri

18 hari lalu

Ilustrasi parfum/AromaMIX
Saran Memilih Wewangian yang Cocok untuk Idul Fitri

Berikut saran pemilihan wewangian yang cocok dipakai saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat.


BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

29 hari lalu

BPOM Provinsi Yogyakarta memusnahkan barang sitaan mie berformalin hasil dari operasi pengawasan makanan selama bulan puasa di lima titik pusat jajanan kota Yogyakarta dan sekitarnya, 3 Juli 2015. Sebanyak 255kg mie positif mengandung formalin dan rondamin B dimusnahkan. TEMPO/Pius Erlangga
BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.


Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

36 hari lalu

Petugas bea dan cukai menunjukkan contoh jastip saat memberikan penjelasan kepada wartawan terkait Jasa Titip (JASTIP) di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Bea dan Cukai telah melakukan penindakan sebanyak 422 dengan total hak negara yang berhasil diselamatkan sekitar Rp.4 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

36 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

36 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.


Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

37 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.


Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

39 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip


1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

41 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.


1 Ton Milk Bun After You asal Thailand Dimusnahkan, Hasil Sitaan Barang Bawaan Jastip di Bandara Soekarno-Hatta

42 hari lalu

Roti Thailand atau milk bun/Foto: Instagram/@eatme.imsweet
1 Ton Milk Bun After You asal Thailand Dimusnahkan, Hasil Sitaan Barang Bawaan Jastip di Bandara Soekarno-Hatta

Penindakan dilakukan karena bawaan penumpang berupa Milk Bun itu lebih dari 5 kilogram, ada yang 10 kilogram sampai ratusan kilogram.