TEMPO.CO, Jakarta -Memasuki hari keempat longsor bandara Soetta (Soekarno-Hatta), kondisi terowongan di lokasi itu hari ini belum juga bersih dari puing beton dan tanah. Jalan Perimeter Selatan dan jalur kereta api Bandara yang berada diatas terowongan juga masih ditutup.
Humas proyek PT Waskita Karya Daud Harahap mengatakan belum selesainya proses pembersihan longsoran sampai Kamis siang 8 Februari 2018 dikarenakan di lokasi masih dilakukan pemeriksaan sampel bagian dari proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
Baca : Longsor di Bandara Soetta, PVMBG: Bukan Bencana Geologi
"Memang meleset dari target kami kemarin seharusnya sudah bersih, tapi ternyata kemarin hingga sore masih dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel," ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis 8 Februari 2018.
Proses pencacahan dinding beton terowongan Bandara Soekarno-Hatta terkait pengambilan sampel penyelidikan kepolisian dan proses pembersihan longsoran, Kamis, 8 Februari 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Sehingga, kata Daud, proses pembersihan longsoran akan dilanjutkan hari ini." Namun jika masih ada kegiatan pemeriksaan dan kebutuhan lain dari penyelidikan kami akan mengikuti prosedur itu," ujar Daud.
Berdasarkan pengamatan Tempo dilokasi pagi ini, alat berat sebanyak 4 unit eksavator dan satu unit crane masih berada di lokasi longsor. Sebuah alat berat khusus mencacah dinding beton yang ambrol agar menjadi puing terdengar ramai.
Daud mengatakan dinding beton ambrol yang harus dievakuasi sepanjang 10 meter dengan ketinggian 3 meter. Waskita, kata Daud, selain menyiapkan alat berat juga menyiagakan dum truk untuk mengangkut longsor bandara Soetta tersebut. "Kalau tidak ada kendala, hari ini longsoran bisa kami bersihkan," kata Daud.