TEMPO.CO, Tangerang -PT Waskita Karya akan membongkar dinding terowongan Jalan Perimeter Selatan yang retak, terkait kasus peristiwa longsor di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta) Senin 6 Februari 2018.
Retakan dinding terjadi dibeberapa titik terowongan tersebut. "Pastinya akan dibongkar," ujar Humas Proyek PT Waskita Karya Daud Harahap kepada Tempo, Kamis 8 Februari 2018
Daud mengatakan dinding baru akan dibangun dengan menggunakan desain yang baru juga. Hanya saja, kata Daud, proses pembongkaran dan pembangunan masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian serta investigasi internal dari perusahaan kontraktor nasional itu.
Baca : Cerita Soal Jalan Perimeter Selatan yang Terimbas Longsor Bandara
Setelah dinding sebelah terowongan Bandara Soekarno-Hatta ambrol dan menyebabkan korban jiwa, ternyata ditemukan sejumlah retakan di dinding bagian lain underpas yang baru beberapa bulan dioperasikan itu.
Berdasarkan pengamatan Tempo, sejumlah retakan terlihat memanjang di dinding sebelah kanan terowongan. Beberapa bagian dinding juga terlihat menggelembung. Bagian ujung dinding sebelah kanan yang menempel di sisi jembatan rel Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta juga terlihat terbuka dan longgar.
Chairman of Structural Reliability Testing Division Dr Ing Josia Irwan Rastandi yang juga mengamati dinding terowongan sebelah kanan yang juga mengalami retakan dan pada disisi ujung dinding terowongan juga terbuka." Retakan kemungkinan kasusnya sama dengan yang sebelah kiri. Perlu diperhatikan dan dicermati bersama,"katanya.
Menurut Josia solusi dari masalah ini adalah melakukan penyelidikan sekaligus pengetesan apakah ini dibangun sesuai desain apa tidak sesuai dengan mutu. "Diperiksa desainnya, mutu material, pengerjaan apakah sudah sesuai. Nanti akan diketahui masalah utamanya dimana dan solusinya apa," demikian Josia soal peristiwa longsor di Bandara Soetta tersebut.