Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Lelang Barang Jasa Anies-Sandi Minim Dibanding Era Ahok

image-gnews
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta. TEMPO/ Arie BasukiPhotographer: Dimas AryoDownload
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta. TEMPO/ Arie BasukiPhotographer: Dimas AryoDownload
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Anies-Sandi hingga Senin lalu baru bisa melelang pengadaan barang dan jasa senilai Rp 348,42 miliar, jauh di bawah era Ahok. Angka ini jauh lebih kecil dan pengadaannya lebih lambat karena pada 5 Februari 2017, pemerintahan Ahok sudah bisa melelang hingga senilai Rp 5,76 triliun.

Angka-angka itu terpampang dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) pada situs Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku gusar karenanya.

Sandiaga Uno mengaku tengah mencari terobosan untukmempercepat proses lelang dan penyerapan anggaran. Dia mempertimbangkan untuk mencoret beberapa proyek. “Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan persentase penyerapan tahun ini,” katanya kemarin.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengakui lelang barang dan jasa awal tahun ini terlambat. Dia berdalih penyebabnya adalah proses penyesuaian antara hasil perencanaan proyek tahun lalu dan anggaran rehab tahun ini. “Angka-angkanya (perencanaan) harus disesuaikan dengan (anggaran) tahun sekarang,” ujarnya kepada Tempo, Kamis 8 Februari 2018.

Baca: 100 Hari Anies-Sandi, Pengamat Politik: Yang Penting Branding

Pada tahun ini pemerintah Jakarta Timur mengajukan kegiatan untuk rehab kantor Kelurahan Pinang Ranti, Dukuh, Ceger, Kampung Melayu, Balimester, Kayu Manis, Pondok Rangon, dan Balekambang dengan pagu mencapai Rp 46,86 miliar. Namun, hingga kemarin malam, pemerintah Jakarta Timur belum melelang rehab kantor Lurah Balimester, Kayu Manis, dan Balekambang.

Padahal batas tanggal pengadaan untuk tiga program rehab itu ialah 1 Februari lalu. Bahkan pemerintah Jakarta Timur hingga Senin lalu belum memasukkan rencana umum pengadaan untuk rehab kantor Lurah Pondok Rangon dan Kampung Melayu dalam situs LKPP.

Namun Bambang mengklaim semua proyek rehab kantor kelurahan sudah tercatat di SIRUP pada situs LKPP kemarin. “SIRUP sudah oke semua,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, hingga kemarin malam, proyek pengembangan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Duren Sawit, dan rehab gedung RSUD Kepulauan Seribu belum dilelang. Hanya proyek RSUD Cengkareng yang sudah dilelang melalui situs lpse.jakarta.go.id.

Baca: Ciliwung Dibeton di Era Ahok, Mengapa Kampung Pulo Masih Banjir

Sekretaris Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Een Haryani, beralasan lelang proyek-proyek itu saat ini dilakukan oleh masing-masing rumah sakit. “Kami hanya mengawasi,” tutur Een, yang berjanji akan mendorong rumah sakit itu untuk segera melelang proyeknya. “Agar pengerjaannya bisa tepat waktu,” katanya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota DKI Jakarta, Agustino Darmawan, mengklaim hanya terhambat dalam revitalisasi Rumah Susun Karang Anyar. Sebab, penghuni tidak mau segera keluar. “Mereka mintanya keluar Juli,” ujarnya. 

Kepala Unit Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Balai Kota dan Jakarta Pusat Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI Jakarta, Firman, cemas akan rendahnya serapan anggaran tahun ini. Menurut dia, semakin cepat lelang dilaksanakan, pengerjaan pelbagai proyek pemerintahan Anies-Sandi juga akan semakin cepat rampung.

Firman mencontohkan belum dilelangnya pembangunan Rumah Susun PIK Pulogadung, Ujung Menteng, dan revitalisasi Rumah Susun Karang Anyar.

Dikhawatirkan proyek-proyek pemerintahan Anies-Sandi dengan pagu anggaran Rp 712,55 miliar itu tak akan rampung pada tahun ini. Terlebih, Firman menambahkan, proyek pembangunan rumah susun itu ada yang terdiri atas 18 lantai. “Untuk (pembangunan) rumah susun, saya jamin enggak selesai (akhir tahun),” tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

14 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

29 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

29 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

44 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

47 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

48 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

48 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

52 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.