TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sebanyak 45 orang korban kecelakaan bus pariwisata dari Tangerang Selatan yang terbalik di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, saat ini sedang diberangkatkan dari Subang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan.
"23 mobil ambulans diberangkatkan ke RSUD Subang untuk menjemput korban meninggal dunia. Saya juga mengutus Pak Sekda (Sekretaris Daerah) dan beberapa kepala dinas untuk berangkat ke Subang," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat mengunjungi Kelurahan Pisangan, Ciputat, Ahad, 11 Februari 2018.
Setelah dilakukan serah-terima dari RSUD Subang, kata Benyamin, pagi ini semua jenazah korban di Tanjakan Emen dibawa ke Tangerang Selatan. “Saat ini dalam perjalanan ke RSUD Tangerang Selatan dengan pengawalan kepolisian,” ucapnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui kecamatan dan kelurahan menyediakan pemakaman di daerah Legoso, Ciputat. “Nanti tergantung sama keluarga, dan saat ini yang dipersiapkan adalah pemulasaraan di RSUD," ujarnya.
Menurut Benyamin, kecelakaan terjadi saat rombongan yang terdiri atas tiga bus itu usai mengadakan rapat anggota tahunan (RAT). "Kronologi pastinya, saya belum mengetahui apa yang menyebabkan kecelakaan, sedang diselidiki. Yang jelas, mereka dalam perjalan kembali setelah melakukan RAT," tuturnya.
Sebanyak 45 orang menjadi korban dalam kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, itu. Dari jumlah tersebut, 27 orang meninggal, 8 luka berat, dan 10 luka ringan.