TEMPO.CO, Jakarta - Amien Rais menyinggung kinerja menteri di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi sembari memuji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berupaya membatalkan reklamasi di Teluk Jakarta.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, salah satu isu yang paling menonjol saat ini adalah kontroversi reklamasi Teluk Jakarta. Dia menyebut Anies Baswedan dengan tenang mengupayakan pembatalan reklamasi tapi ada menteri Jokowi yang kadang pasang tampang angker soal isu itu.
"Saya lupa namanya (menteri itu), dia mengatakan, 'Kita tunggu sampai kemana dia Gubernur.' Jawabannya sampai jauh sekali," kata Amien Rais di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini, Ahad, 11 Februari 2018.
Lihat: Ini 4 Bisnis Seks Paling Moncer di Dekat Istana Presiden Jokowi
Amien Rais mengungkapkan hal itu dalam acara pengukuhan Gubernur DKI Anies Baswedan oleh Pimpinan Pusat Perguruan Silat Tapak Suci Muhammadiyah sebagai Pendekar Kehormatan. Acara juga dihadiri Anies Baswedan dan para petinggi Tapak Suci Muhammadiyah.
Lebih lanjut, Amien Rais meminta para anggota Tapak Suci harus menjadi pemberani. "Kita harus jadi pemberani, jangan pengecut. Allahu Akbar."
Meski Amien tak menyebut nama menteri di kabinet Jokowi yang dikritik tadi, publik mahfum bahwa yang dimaksud adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Ketika mendapat giliran berpidato, Anies Baswedan menilai ada tokoh nasional yang sedang mengalami krisis jati diri. Seperti halnya Amien Rais yang mengkritik menteri Jokowi, Anies tak menyebut contoh kasus dan tokoh yang menurut dia mengalami krisis jati diri. "Sebetulnya bukan krisis jati diri di bangsanya, tapi sering krisis jati diri di tokoh-tokoh yang menonjol di bangsanya."