TEMPO.CO, Tangerang -Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menambah 512 pegawai baru di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta. Ratusan pegawai baru ini (alias CPNS yang lolos) akan langsung ditempatkan di counter Imigrasi kedatangan dan keberangkatan Terminal Internasional Soekarno-Hatta.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ronny F Somphie mengakui Bandara Soekarno-Hatta mendapatkan prioritas utama dalam penempatan CPNS ini.
"Dari 1600 CPNS kuota Imigrasi Jakarta Raya, 512 CPNS kami tempatkan di Imigrasi Soekarno-Hatta," ujarnya usai Apel Bersama Komunitas Bandara Soekarno-Hatta di kompleks Angkasa Pura II, Senin 12 Februari 2018.
Baca : CPNS 2018, Menpan RB: Formasi Masih Dihitung
Robby mengatakan kebutuhan akan sumber daya manusia di Bandara Soekarno-Hatta meningkat seiring dengan melonjaknya jumlah penumpang dan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta."Soekarno Hatta salah satu Bandara terbesar di dunia. Bahkan 2018 ini aktifitas Soekarno-Hatta menjadi ketiga di dunia, on time performance mencapai 73,38 persen dan 26.872 penerbangan," kata Ronny.
Data statistik, kata dia, menunjukkan jumlah total penumpang pada tahun 2017 mencapau 63 juta, meningkat dari sebelumnya 58 juta penumpang. "Tahun 2016 pertambahan penumpang mencapai 13 juta jiwa dan 2017 menjadi 14 juta jiwa lebih," demikian Ronny.
Dengan semakin tingginya jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, menurut Ronny, Imigrasi ingin bisa menyaring jumlah kunjungan orang asing yang bermanfaat bagi Indonesia. "Caranya dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap
orang asing dan Indonesia di Soekarno-Hatta."
Simak juga : Underpass Bandara Soekarno-Hatta Belum Dibuka, Ini Alasan Polisi
Karena seiring dengan itu kerawanan akan kejahatan lintas negara, sindikat internasional, penyelundupan narkoba, cyber, penculikan anak, perdagangan manusia akan meningkat. "Hal ini terbukti dengan telah sering digagalkan berbagai kasus tersebut dan ditindak pelaku telah ditindak secara hukum," tutur Ronny lagi.
Menurut Ronny, hal itu membuktikan jika ancaman terhadap Bandara Soekarno-Hatta memang ada dan nyata. "Tantangan saat ini adalah kuantitas dan kualitas sumber daya manusia," Ronny menambahkan.
Selain itu, ia melanjutkan, para CPNS baru ini juga ditempatkan untuk pelayanan Pesta olahraga Asian Games 2018 dalam waktu dekat lagi dihelat. "Kami berkonsentrasi terutama melakukan pengawasan di Check Point kedatangan dan keberangkatan Terminal 3 dan 2," Ronny menambahkan.