TEMPO.CO, Bogor - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Kota Bogor, Senin, 8 Februari 2018. Dalam kunjungan ini dia menyempatkan diri ke Bendung Katulampa bersama Wali Kota Bogor Bima Arya.
Menurut Anies, kedatangannya ke Katulampa untuk mengetahui kondisi dan fungsi pengukur ketinggian air di hulu Sungai Ciliwung itu. “Harus digarisbawahi, saat menulis bukan bendungan tapi bendung,” ujar Anies di Katulampa.
Baca Juga:
Anies mengatakan, ada empat orang yang bertugas 24 jam untuk memantau ketinggian air di hulu Ciliwung. Tempat itu juga dilengkapi kamera CCTV agar bisa memonitor permukaan air. “Secara rutin saya update info, dalam kondisi apapun setiap jam bisa terima," ujarnya.
Bima Arya mengatakan, untuk mengurangi debet air yang mengalir ke Jakarta, di Kota Bogor telah dibangun titik resapan air. Pembangunan itu dalam bentuk kolam retensi atau sumur resapan. “Kami mendapat bantuan Rp 10 miliar dari DKI," ujarnya.
Menurut Bima, dengan cara ini diharapkan air bisa ditahan di Bogor. “Selama ini kesulitannya masalah kordinasi, karena biasanya ada isu tentang kewenangan," katanya di depan Anies Baswedan.