Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Rokok Palsu Dji Sam Soe Ringkus Sendiri Anggota Sindikat

Reporter

image-gnews
Polisi menunjukkan barang bukti berupa bungkus rokok dan kemeja yang digunakan tersangka penjual rokok palsu di kantor Polsek Setiabudi pada Senin, 12 Februari 2018. Foto: Dokumentadi Polsek Setiabudi
Polisi menunjukkan barang bukti berupa bungkus rokok dan kemeja yang digunakan tersangka penjual rokok palsu di kantor Polsek Setiabudi pada Senin, 12 Februari 2018. Foto: Dokumentadi Polsek Setiabudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengumumkan penangkapan empat orang anggota sindikat penjualan rokok palsu di kawasan Jabodetabek.

Pengungkapan kasus itu berawal dari laporan pemilik Toko Ibu Jaya Pasar Mencos di Jalan Karbela, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang tertipu pada medio Januari 2018. Korban menangkap sendiri penjual rokok palsu dengan bantuan CCTV.

Kepala Kepolisian Sektor Setiabudi Ajun Komisaris Besar Irwa Zaini Adib menuturkan, penjual rokok palsu bernama Budi Santoso dan Mohamad Zen yang melego 20 slop rokok palsu diduga merek Dji Sam Soe seharga Rp 2.870.000 kepada Musripah, pemilik Toko Ibu Jaya. Harga itu sama dengan rokok yang dipalsukan.

BacaPolisi Ungkap Pemalsuan Rokok dari Sidoarjo

"Korban mengetahui rokok tersebut palsu setelah ada konsumen yang mengembalikan rokok karena rasanya pahit," kata Irwa saat dihubungi Tempo, Senin, 12 Februari 2018.

Anak korban, Wijaya Purnama, lantas mencari pelaku melalui kamera pengintai atau CCTV yang dipasang di toko. Dalam rekaman pelaku mengenakan seragam berlogo pabrik salah satu merek rokok.

Pada 25 Januari lalu, Wijaya melihat Budi bersama tersangka lain di sekitar Jalan Komando, dekat Pasar Mencos. Wijaya dan pegawai toko yang mengetahui wajah tersangka segera menggelandang tersangka ke toko.

"Tersangka Budi mengakui rokok yang dijual adalah rokok palsu," ucap Irwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan keterangan Budi, rokok palsu didapat dari kakak kandungnya, Bambang Sudokoarmaji. Polisi menciduk Bambang pada 31 Januari 2018. Bambang menyebut, rokok palsu itu diproduksi di kawasan Tangerang, Banten oleh Tan Han Ging alias Gino.

Dari tangan tersangka Gino, polisi menyita dua karung berisi kertas rokok atau papier dengan stempel Sampoerna dan dua set alat pelinting rokok, satu ember plastik 1,5 kilogram tembakau, satu ikat kertas rokok dengan stempel Dji Sam Soe, dan satu kardus berisi kertas pembungkus rokok Dji Sam Soe.

Rokok palsu Dji Sam Soe dijual seharga Rp 143.500 per slop oleh Budi dan Zen. Budi dan Zen membeli dari Gino Rp 128 ribu per slop. "Per slop, tersangka penjual rokok palsu mendapatkan keuntungan Rp 15.500," ucap Irwa.

Kepada polisi Gino mengaku dalam sehari memproduksi 1-2 bal rokok palsu dengan merek Sampoerna dan Dji Sam Soe. Tiap bal berisi 20 slop rokok. Produksi rokok palsu tersebut dibantu oleh tiga orang pekerja dan mulai sejak Juni 2017.

"Keuntungan sebulan 10 juta Rupiah," kata Irwa.

Kertas rokok atau papier dan kemasan rokok palsu diproduksi sendiri oleh Gino yang pernah memiliki usaha percetakan dan sudah bangkrut. Sedangkan, alat pelinting rokok dibeli dari Jawa Tengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

5 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

8 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

19 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

19 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

23 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

26 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

29 hari lalu

Anggota FAD Denpasar saat mengumpulkan puntung rokok dalam botol di Denpasar, Bali, Selasa, 25 April 2023. ANTARA/HO-FAD Denpasar
KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

KLHK menilai perlu ada mekanisme tanggungjawab dari produsen rokok atas sampah yang dihasilkannya. Sampah puntung rokok bisa sampai 107.333 ton.


Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

36 hari lalu

Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

Konsumsi tembakau di Indonesia mencapai 322 miliar batang pada 2020 dan berpotensi menghasilkan sekitar 107.333 sampah puntung rokok.


Efek Fatal Vape pada Anak-anak

58 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.


YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

25 Januari 2024

Ratusan pelajar berkampanye menolak menjadi target iklan rokok di depan Istana Presiden, Sabtu, 25 Februari 2017. TEMPO/Danang Firmanto
YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia.