Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanya 1 Jam, Warung Nasi Kuning Ini Sedia Menu Harga Orang Miskin

image-gnews
Lokasi Warung Nasi Kuning terutama buat warga miskin, di halaman kantor Grup CMNP, Jakarta Timur, 13 Februari 2018. Warung buat kaum dhuafa ini buka satu jam saja sehari, yakni pukul 11.30 sampai 12.30 WIB. TEMPO/Julnis Firmansyah
Lokasi Warung Nasi Kuning terutama buat warga miskin, di halaman kantor Grup CMNP, Jakarta Timur, 13 Februari 2018. Warung buat kaum dhuafa ini buka satu jam saja sehari, yakni pukul 11.30 sampai 12.30 WIB. TEMPO/Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara banyak warung nasi, warung nasi kuning milik Mohamad Jusuf Hamka mungkin yang termurah seantero DKI Jakarta dengan tarif khas orang miskin. Dengan bermodal Rp 3.000, pembeli dapat menikmati nasi kuning lengkap dengan sayur, lauk telur, atau ikan tongkol beserta minum. Sayangnya, hanya buka siang hari selama satu jam.

"Warung ini bukan khusus kaum duafa saja, karyawan berdasi juga boleh ikut makan. Syaratnya harus makan di tempat, berbaur dengan yang lain," ujar Kepala Departemen Komunikasi Korporat CMNP Sholahuddin atau biasa dipanggil Sholeh kepada Tempo, Selasa, 13 Februari 2018.

Baca: Anies Baswedan Deklarasikan Gerakan Kebangkitan Indonesia

Dia menuturkan, sejak dibuka pada 6 Februari 2018, warung yang digelar di halaman PT Citra Marga Nusaphala Persada ini ramai dikunjungi pembeli. Rata-rata yang makan di warung tersebut adalah pemulung, ojek online, dan pengemis yang lewat di depan warung tersebut.

"Kemarin ada ibu pengemis yang bawa anaknya dua, dia bayar Rp 3.000, kami kasih tiga porsi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun motivasi Jusuf mendirikan warung ini, menurut Sholeh, merupakan bentuk rasa syukur penasihat PT CNMP Grup itu karena sudah menginjak ulang tahun yang ke-60. Rencananya, warung tersebut akan dibuka selama satu tahun atau hingga Februari 2019.

Warung yang mangkal di Jalan Yos Sudarso Kaveling 28, Sunter, Jakarta Utara, itu buka pada pukul 11.30 dan tutup pada pukul 12.30 setiap hari. Sholeh menjelaskan, singkatnya waktu operasional warung disebabkan pegawai yang melayani merupakan karyawan PT CNMP Grup. Sehingga, selepas melayani pelanggan, mereka harus kembali bekerja.

Sholeh menuturkan, Jusuf berencana membuka lima warung kuning di setiap wilayah DKI Jakarta. Sehingga, ke depannya akan ada lima warung kuning di Jakarta.

Lebih lanjut, Sholeh menjelaskan soal warung khas orang miskin, hari ini jumlah nasi kuning yang berhasil terjual 35 porsi. Jumlah ini terus meningkat jika dibanding saat pertama kali dibuka yang hanya berhasil menjual 10 porsi. "Sampai seribu porsi pun sebenarnya siap, cuma pelanggannya belum sebanyak itu," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ma'ruf Amin Sebut Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tak Terkendala Anggaran

29 September 2021

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi khotib salat Jumat di Masjid Istana Wapres, Jakarta, 12 Juni 2020. KIP Setwapres
Ma'ruf Amin Sebut Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tak Terkendala Anggaran

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan tantangan dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem saat ini bukanlah keterbatasan anggaran.


Paus Fransiskus: Pandemi Covid-19 Buktikan Pasar Bebas Gagal Beri Manfaat Sosial

4 Oktober 2020

Paus Fransiskus menyampaikan audiensi umum mingguan yang dilangsungkan secara virtual di perpustakaan resminya karena virus corona (Covid-19) di Vatikan, 19 Agustus 2020.[REUTERS]
Paus Fransiskus: Pandemi Covid-19 Buktikan Pasar Bebas Gagal Beri Manfaat Sosial

Paus Fransiskus mengatakan, pandemi Covid-19 membuktikan pasar bebas dan kebijakan ekonomi trickle-down telah gagal memberikan manfaat sosial.


Anies Baswedan Sebut Ada 362,3 ribu Orang Miskin di DKI pada 2019

12 Mei 2020

Warga beraktivitas di Kampung Kerang Ijo, Muara Angke, Jakarta, Selasa, 22 Januari 2019. BPS DKI Jakarta menyebut jumlah penduduk miskin di DKI mencapai 372.000 orang. ANTARA/Aprillio Akbar
Anies Baswedan Sebut Ada 362,3 ribu Orang Miskin di DKI pada 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, jumlah penduduk miskin di Ibu Kota mencapai 362,3 ribu orang pada 2019.


BPS: Angka Kemiskinan September 2019 Turun jadi 9,22 Persen

15 Januari 2020

Warga beraktivitas di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa 5 November 2019. Presiden Joko Widodo mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 10.96 persen pada tahun 2014 menjadi 9.41 persen pada Maret 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
BPS: Angka Kemiskinan September 2019 Turun jadi 9,22 Persen

Meskipun angka kemiskinan turun, disparitas antara perkotaan dan perdesaan masih tinggi.


Bank Dunia: Ekonomi Dunia Melambat, Kemiskinan Meningkat

10 Oktober 2019

Seorang anak disuapi oleh orangtuanya sambil bermain air di Penjaringan, Jakarta, Indonesia, 4 Januari 2019. Diketahui angka kemiskinan pada 2018 merupakan terendah sepanjang sejarah dengan 9,82 persen. REUTERS/Willy Kurniawan
Bank Dunia: Ekonomi Dunia Melambat, Kemiskinan Meningkat

Bank Dunia memperingatkan negara-negara di Asia Timur dan Pasifik bahwa bahwa resiko penurunan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.


Bank Dunia: Urbanisasi Naik 1 Persen Turunkan Kemiskinan 1 Persen

3 Oktober 2019

Lead Country Economist Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander menyampaikan pemaparannya dalam acara diskusi Indonesia Economic Quarterly di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Bank Dunia: Urbanisasi Naik 1 Persen Turunkan Kemiskinan 1 Persen

Bank Dunia menyebut bahwa peningkatan perpindahan warga dari daerah ke kota besar atau urbanisasi berpotensi ikut mengurangi tingkat kemiskinanan.


Sri Mulyani Ingin Rekor Baru Angka Kemiskinan Terwujud di 2020

28 Agustus 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Ignite The Nation di Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Sri Mulyani Ingin Rekor Baru Angka Kemiskinan Terwujud di 2020

Sri Mulyani berharap pada 2020 untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia, kemiskinan bisa turun di bawah 9 persen.


Bappenas: Pemerintah Beri 4.500 Bantuan Hukum untuk Warga Miskin

19 Juli 2019

Warga beraktivitas di Kampung Kerang Ijo, Muara Angke, Jakarta, Selasa, 22 Januari 2019. BPS DKI Jakarta menyebut jumlah penduduk miskin di DKI mencapai 372.000 orang. ANTARA/Aprillio Akbar
Bappenas: Pemerintah Beri 4.500 Bantuan Hukum untuk Warga Miskin

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut pemerintah telah memberikan lebih dari 4.500 bantuan hukum untuk warga miskin dan rentan miskin.


Malaysia Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Orang Miskin

29 Desember 2018

Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng
Malaysia Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Orang Miskin

Pemerintah Malaysia juga memberikan uang pengganti pendapatan bagi pasien yang sakit.


Sudirman Said: Angka Kemiskinan BPS Tunjukkan Masyarakat Rentan

19 Oktober 2018

Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said saat menyambangi kantor Balikota DKI Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Sudirman Said: Angka Kemiskinan BPS Tunjukkan Masyarakat Rentan

Direktur Materi dan Debat, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Sudirman Said, menilai angka kemiskinan BPS menunjukkan masyarakat rentan.