TEMPO.CO, Jakarta - "Champioonee...champioonee..uooo," teriak puluhan ribu anggota Jakmania pendukung Persija Jakarta saat konvoi dari Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan menuju Balai Kota DKI Jakarta, Ahad 18 Februari 2018. Mereka merayakan kemenangan 3-0 atas Bali United dalam laga Piala Presiden 2018 semalam.
Sebagian besar peserta pawai kemenangan Persija Jakarta mengenakan pakaian serba oranye. Warna itu adalah warna wajib bagi the Jak Mania, panggilan pendukung Persija Jakarta. Beberapa di antara peserta pawai membawa anak-anak mereka yang masih balita. Orang tua mereka sengaja menghiasi anaknya dengan atribut supporter Persija Jakarta seperti ikat kepala dan kaos oranye.
Iring-iringan Jakmania berangkat pukul 15.00 dari Senayan, Jakarta Selatan. Konvoi dimulai dari Jalan Asia Afrika melewati Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, hingga Medan Merdeka Barat.
Baca: Dicegat Paspampres di GBK, Ini Kata Anies Baswedan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan empat bus tingkat Transjakarta untuk membawa the Jakmania ke Balai Kota. Namun sebagian besar peserta konvoi memilih mengendarai sepeda motor.
Sore itu jalan protokol Jakarta bising oleh teriakan the Jakmania, bunyi klakson, dan raungan mesin sepeda motor. Asap kendaraan bermotor pun terlihat mengepul di jantung kota Jakarta sore itu. Tidak jarang suasana jalan berubah oranye karena asap flare yang dinyalakan peserta konvoi.
Jalur cepat Jalan Jenderal Sudirman yang biasanya hanya boleh dilewati kendaraan roda empat, kini dipenuhi puluhan ribu sepeda motor. Mereka mengikuti laju bus Pemain Persija yang berada di depan. Hari ini jalan protokol khusus disediakan bagi the Jakmania yang sedang merayakan kemenangan mereka.
Kendaraan umum terpaksa mengalah ketika rombongan the Jakmania lewat. Beberapa pengendara bahkan ada yang membuka pintu mobilnya dan turun ke jalan untuk mengabadikan suasana konvoi the Jakmania melalui kamera telepon genggam. Para peserta konvoi pun kerap meneriakkan "The Jak!" sambil memberikan "salam jempol telunjuk" kepada para pejalan kaki.
"The Jak selaluuu bersamaamuu," begitulah penggalan lagu Field Of GBK yang dinyanyikan the Jakmania di atas motor mereka masing-masing.
Baca: Persija Jakarta Juara, Tanaman Sekitar GBK Rusak Terinjak
Hingga pukul 16.00, iring-iringan tiba di Balai Kota DKI Jakarta. Sore itu pintu pagar Balai Kota DKI Jakarta dibuka lebar untuk pendukung Persija. Ribuan the Jakmania berhamburan di halaman Balai Kota. Halaman kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu bak stadion GBK karena penuh dengan sorak-sorai kemenangan dan bendera-bendera oranye bertuliskan Persija 1928 dan gambar Macan Kemayoran.
"Simic! Ismed!," itulah dua nama pemain Persija yang kerap di teriakan para the Jakmania. Marco Simic kemarin malam memang cemerlang karena berhasil melesakkan dua gol ke gawang Bali United.
Salah seorang pendukung Persija Jakarta Eki Fajar Satria, 28 tahun mengaku datang ke Senayan dari pukul 09.00. Tujuannya semata-mata mengikuti konvoi the Jakmania dan merayakan kemenangan Piala Presiden 2018 yang diraih klub kesayangannya itu.
"Bangga banget saya ada di sini. Sudah 17 tahun Persija tidak juara. Saya dari zaman SMP sudah sering ikut konvoi seperti ini," kata Eki.
Eki pun ikut menyaksikan laga final Piala Presiden 2018 di Gelora Bung Karno semalam. Ia mengaku bolos kerja demi menyaksikan para pemain kesayangannya di Persija Jakarta berlaga. "Demi Persija apapun akan saya lakukan," kata Eki.
Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade mengatakan aksi konvoi ke Balai Kota tidak direncanakan. "Ini spontanitas saja kebetulan kita kemarin menang jadi kita konvoi ke Balai Kota, selesai," kata Gede.
Persija Jakarta berhasil menjuarai Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United 3-0 pada pertandingan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu malam, 17 Februari. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu berhak atas hadiah Rp 3,3 miliar.