TEMPO.CO, Bogor - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat masih memperbaiki lokasi longsor di jalur Puncak, Bogor-Cianjur, Jawa Barat. Namun, untuk uji coba, petugas hanya membolehkan kendaraan selain bus dan truk melalui jalan di jalur Puncak, terutama di Puncak Pass, mulai Senin siang ini.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan pihaknya bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mulai melakukan uji coba pembukaan jalur Puncak-Cianjur untuk kendaraan roda empat pasca-penutupan jalur akibat bencana tanah longsor dua pekan lalu.
"Uji coba jalur Puncak kembali dapat dilalui hanya untuk kendaraan roda empat. Sedangkan untuk mobil besar, seperti bus dan truk, masih dilarang melintas Puncak," katanya, Senin, 19 Februari 2018.
Menurut Hasby, kendaraan besar, seperti bus ukuran tiga perempat, bus besar, dan truk, dari arah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menuju Cianjur dan Bandung atau sebaliknya masih tetap menggunakan jalur Jonggol dan Sukabumi. "Kendaraan besar, baik bus maupun truk, belum diizinkan melintas Puncak, tapi bisa via Jonggol dan Sukabumi," ujarnya.
Hasby menuturkan pembukaan jalur Puncak, terutama dari Gunung Mas sampai Ciloto Cipanas, dilakukan setelah sempat ditutup akibat bencana longsoran dua pekan lalu. "Uji coba jalur Puncak dibuka dan dapat dilintasi mobil kecil dan sepeda motor Senin ini mulai pukul 12.00 siang," ucapnya.
Uji coba pembukaan jalur Puncak ini, Hasby menambahkan, untuk melihat kekuatan jalan di bekas lokasi longsor setelah dilalui kendaraan roda empat. "Kami coba buka dulu hingga beberapa hari ke depan. Uji coba ini dilakukan untuk melihat bagaimana posisi ketahanan jalan yang dilintasi kendaraan roda empat," tuturnya.
"Mengingat ini uji coba, akan ada tim terpadu yang memantau lokasi,” katanya. Sedangkan tim dari Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia tetap memantau jalur Puncak. “Ada pengawasan juga dari Polri dan TNI karena truk dan bus belum dibolehkan lewat jalur Puncak," ujarnya.