TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 2.000 personel gabungan ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengantisipasi masalah keamanan terkait isu kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. "Pengamanan dipusatkan di lima titik Bandara," ujar juru bicara Polres Bandara Soekarno-Hatta Ispektur Dua Prayogo, Rabu 21 Februari 2018.
Secara teknis, kata Prayogo, pengerahan personel itu sudah dimulai sejak kemarin petang. Hingga saat ini situasinya masih kondusif. "Belum ada tanda-tanda pergerakan massa pendukung Habib Rizieq," kata Prayogo. "Kalau ada informasi Bandara dipenuhi massa itu tidak benar."
Menurut Prayogo, personel gabungan itu berasal dari Polri, TNI Angkatan Darat, dan Avition Security PT Angkasa Pura II. Fokus pengamanan adalah Terminal 1, 2 dan 3, serta akses keluar masuk melalui Jalan Perimeter Utara, Perimeter Selatan dan Gapura, akses masuk dari dan ke Jakarta.
Prayogo memastikan massa pendukung Rizieq Shihab tidak akan mudah masuk ke area Bandara karena penjagaan sangat ketat. "Massa hanya diperbolehkan berkumpul di luar Bandara dan titik masuk sudah dijaga ketat," katanya.
Baca Juga: