TEMPO.CO, Jakarta -Juru Bicara Front Pembela Islam Slamet Maarif mengaku sempat berkomunikasi dengan Rizieq Shihab saat pemimpinnya itu memutuskan batal pulang ke Indonesia.
"Kangen kita belum bisa terobati untuk berjumpa dengan guru kita, Muhammad Rizieq Bin Hussein Shihab," kata Slamet Maarif melalui rekaman suara yang diterima Tempo, Rabu 21 Februari 2018.
Baca : Ini Sinyal dan Kejanggalan Soal Kabar Rizieq Shihab Akan Pulang
Slamet mengimbau mereka yang masih berada di Bandara Soekarno-Hatta untuk segera kembali ke rumah masing-masing. Dia mengimbau pendukung Rizieq Shihab untuk menjaga ketertiban. "Insya Allah segala pengorbanan antum sudah dicatat Allah SWT sebagai ladang amal," kata Slamet lagi.
Markas Front Pembela Islam (FPI) ramai oleh puluhan orang-orang berseragam. Sebagian berseragam putih-putih, sebagian lagi berseragam loreng-loreng. Mereka adalah anggota Laskar Pembela Islam yang berjaga-jaga di sana. Sebelumnya, pemimpin mereka yakni Rizieq Shihab memang dikabarkan pulang hari ini.
Namun Rizieq Shihab mengabarkan dirinya batal pulang ke Indonesia melalui sambungan telepon kepada jemaah di Masjid Baitul Amal, Cengkareng pagi tadi. Rizieq mengatakan telah salat istikharah untuk menentukan apakah pulang atau tidak hari ini.