Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Depok Geger, Peter Lontoh Tewas Membusuk Tinggal Tulang

image-gnews
Jenazah Peter Lontoh (59) di dalam kantong mayat. Peter tewas membusuk dan tinggal tulang setelah meninggal dua pekan lalu di rumahnya, Kampung Tipar, RT 04 RW10, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Depok, Rabu, 21 Februari 2018. Tempo/Ade Ridwan Yandwiputra
Jenazah Peter Lontoh (59) di dalam kantong mayat. Peter tewas membusuk dan tinggal tulang setelah meninggal dua pekan lalu di rumahnya, Kampung Tipar, RT 04 RW10, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Depok, Rabu, 21 Februari 2018. Tempo/Ade Ridwan Yandwiputra
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Warga Depok digegerkan dengan penemuan mayat Peter Lontoh, 59 tahun, dalam kondisi yang telah membusuk dan tinggal tulang, Rabu. Kepala Kepolisian Sektor Cimanggis Komisaris Sunarto mengatakan, Peter diperkirakan tewas sejak dua pekan lalu.

“Dia tinggal sendiri dalam keadaan sakit stroke, yang dideritanya sudah cukup lama,” kata Sunarto, Rabu, 21 Februari 2018. Meski sambil menutup hidung untuk menghindari aroma tak sedap, warga berdatang ke sekitar rumah Petter di Kampung Tipar, RT 04 RW10, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Depok.

Menurut Sunarto, polisi tidak melakukan otopsi terhadap jenazah Peter. “Pihak keluarga sudah menyatakan kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut kepada siapa pun, dan pihak keluarga akan segera mengurus untuk pemakamannya,” ujar Sunarto.

Tetangga korban, Nova ( 23) mengatakan, awalnya tidak ada yang mengetahui kakau Peter tewas membusuk. “Opa Petter memang tinggal sendiri tanpa sanak saudara,” kata Nova. Menurut Nova, dirinya sudah curiga sejak dua pekan lalu, karena di rumah Peter tidak ada aktifitas.

 “Sudah tiga minggu kebelakang Opa nggak kelihatan, biasanya Opa suka keluar beli makan atau beli rokok,” ucap Nova. Selang beberapa hari, Nova mengaku mencium bau bangkai. “Tapi saya mikir hanya bangkai tikus,” kata Nova.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin lama bau semakin menyengat, hingga akhirnya ia melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT. “Setelah didobrak pintunya, Opa ditemukan di atas kasus, sudah tidak berbentuk, sudah tinggal tulang,” ujar Nova.

Anak Peter, Eli Rosye (32), mengatakan ayahnya tinggal sendiri di rumah sejak bercerai dengan istrinya. “Kita sempat pulangin dia ke Ambon, karena kasihan disini sendiri. Tapi, tiba-tiba dia pulang sendiri ke sini,” kata Eli.

Eli mengatakan, tidak ada alat komunikasi yang menghubungkan dirinya dengan sang ayah. “Terakhir dua minggu lalu saya ke sini. Pintu saya ketok, tapi nggak ada jawaban, saya pikir dia lagi pergi,” kata Eli. Jenazah Peter yang tewas membusuk akan dimakamkan di Jakarta Pusat, dekat rumah mantan istrinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

7 Maret 2022

Tangmo Nida. Instagram
Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

Pemeriksaan terhadap lima rekan Tangmo Nida telah dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, termasuk manajer.


Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

24 Januari 2022

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

Seorang pemuda ditemukan tewas di gedung kosong yang ada di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.


BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

21 Februari 2021

Dibantu personel Damkar, tim Puskesmas Jatinegara menjemput pasien Covid-19 yang terjebak banjir di rumahnya di Cipinang Bali, Jakarta Timur, pada Sabtu, 20 Februari 2021. Foto Istimewa
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.


Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

9 Februari 2021

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

Polisi masih mendalami temuan warga negara Jepang yang meninggal di apartemen kawasan Sawah Besar saat isolasi mandiri karena positif Covid-19.


Mengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat

7 Juli 2020

Komposer asal  Italia Ennio Morricone, menjadi konduktor Orkestra Simponi Budapest Gyor, saat pembukaan Festival Ohrid Summer ke 49 di Teater Ancient, Ohrid, Macedonia (13/7). Foto:  AP/Boris Grdanoski
Mengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat

Ennio Morricone meninggal dunia pada Senin, 6 Juli 2020. Simak 4 fakta tentangnya.


Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

7 Oktober 2019

Irish Bella memberikan kejutan untuk suaminya Ammar Zoni. Youtube
Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

Kabar duka tengah meliputi pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella. Bayi kembar mereka meninggal dalam kandungan. Intip beberapa risiko hamil kembar.


Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

24 September 2018

Suasana pemakaman seorang suporter Persija Jakarta, Haringga, di Jatibarang, Indramayu. Guna menyaksikan klub kesayangannya, Persija, melawan Persib, Haringga pergi sendiri ke Bandung. Foto/twitter/InfokomJakmania
Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

Suporter klub sepakbola Persija yang tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Haringga Sirila, 23 tahun, minta sesuatu saat pamit ke ibunya.


Suporter Persija Tewas, Haringga Pamit ke Bandung untuk Kerja

24 September 2018

Batu nisan bertuliskan Haringga. S Bin Siloam T dipenuhi dengan bunga oleh keluarga dan kerabatnya di Jatibarang, Indramayu. Haringga merupakan seorang suporter Persija yang tewas dikeroyok oknum Bobotoh di Stadion GBLA, Bandung. Foto/twitter/InfokomJakmania
Suporter Persija Tewas, Haringga Pamit ke Bandung untuk Kerja

Kepada orang tua, suporter Persija Jakarta itu pamit untuk menyelesaikan pekerjaan bersama temannya di Bandung.


Dalam 48 Jam, Tawuran Pelajar Terjadi di Kabupaten Bogor

17 September 2018

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Dalam 48 Jam, Tawuran Pelajar Terjadi di Kabupaten Bogor

Selama rentang waktu 48 jam, aparat kepolisian Resor Bogor menangani dua kejadian tawuran pelajar yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia.


Bangunan Ambruk, Buruh Tewas Tertimpa Beton di Penjaringan

15 September 2018

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Bangunan Ambruk, Buruh Tewas Tertimpa Beton di Penjaringan

Seorang buruh tewas di lantai dua bangunan yang di Cluster Ebony, depan Waterbom Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta.