Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Dhawiya Elvy Sukaesih Konsumsi Sabu Sejak 8 Tahun Lalu?

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Dhawiya bersama kekasih dan tiga kakaknya ditangkap Satuan Direktorat Reserse Narkoba Metro Jaya, pada 16 Februari 2018. Anak ratu dangdut Elvy Sukaesih itu ditangkap dengan barang bukti narkoba jenis sabu. Mereka diciduk di kediaman Elvy Sukaesih di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menetapkan mereka sebagai tersangka. Instagram.com
Dhawiya bersama kekasih dan tiga kakaknya ditangkap Satuan Direktorat Reserse Narkoba Metro Jaya, pada 16 Februari 2018. Anak ratu dangdut Elvy Sukaesih itu ditangkap dengan barang bukti narkoba jenis sabu. Mereka diciduk di kediaman Elvy Sukaesih di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menetapkan mereka sebagai tersangka. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak ratu dangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, telah delapan tahun menjadi pecandu narkoba jenis sabu. Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Dhawiya telah mengonsumsi sabu sejak tahun 2010.

"Dia mendapatkan sabu dari pengedar berinisial P, yang masih buron," kata Argo, Kamis, 22 Februari 2018. Dhawiya ditangkap bersama kekasihnya, Muhammad, dan dua kakaknya, yakni Syehan dan Ali Zaebak Abidin, serta Chauri Gita di rumah Elvy Sukaesih di Cawang, Jakarta Timur, pada 16 Februari 2018, pukul 00.30 WIB. Chauri Gita adalah istri Syehan.

Argo menuturkan Dhawiyah membeli sabu bersama Muhammad di rumah P, pada 15 Februari lalu. Di rumah P, yang berada di Jakarta, mereka sempat mencoba sabu, yang akan dibelinya.

Baca: Pemasok Narkoba Dhawiya Elvy Sukaesih Masih Satu Manajemen Artis

Dhawiya membeli 2 gram sabu seharga Rp 3,2 juta dari tangan P. Pembelian tersebut dibayar melalui dua tahap. Pertama Dhawiya membayar tunai Rp 2,2 juta, dan sisanya ditransfer. "Dhawiya dan kekasihnya resmi ditahan di tahanan Direktorat Narkoba Polda Metro," kata Argo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan, ketiga lainnya akan diupayakan untuk direhabilitasi. Untuk Ali, kata dia, statusnya sampai saat ini masih menjadi saksi karena saat kejadian dia baru datang dan tidak ada bukti untuk menjeratnya. Namun, saat dites urine, Ali positif narkoba sehingga diupayakan untuk menjalani rehabilitasi. "Muhammad telah sejak 2008 ketergantungan narkoba dan Syehan sejak 2005."

Kepala Sub Direktorat 1 Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Calvijn Simanjuntak mengatakan status P yang masih buron merupakan teman satu manajemen artis Dhawiya. "Jadi dulu pernah bekerja di satu manajemen yang sama," kata Calvijn.

Sebelum menciduk Dhawiya, polisi telah lebih dulu menangkap Muhammad di luar rumah Elvy Sukaesih. Setelah dikembangkan, baru polisi bisa menggerebek kediaman Elvy Sukaesih, dan menangkap anak serta menantunya yang berada di dalam rumah.

Pada saat digeledah, Muhammad menyimpan sabu seberat 0,38 gram di lipatan celana dekat pinggangnya. Sedangkan, dari Dhawiya ditemukan sabu 0,45 gram dari dalam dompetnya. Selain itu, juga ditemukan 0,49 gram sabu yang mau digunakan bersama saat polisi melakukan penangkapan di rumah Elvy Sukaesih. "Semuanya itu dibeli dari P. Dhawiya memang hanya mengonsumsi sabu. Catatan diberkas perkara sudah sejak 2010 (konsumsi sabu)."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

2 hari lalu

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.


Kronologi 5 Polisi dari Satuan Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur yang Tertangkap Pakai Sabu

3 hari lalu

Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Satgas Penanggulangan Narkoba Tingkat Mabes dan Polda jajaran telah berhasil menangkap 21.676 tersangka dan menyita berbagai jenis barang bukti narkoba. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi 5 Polisi dari Satuan Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur yang Tertangkap Pakai Sabu

Unit Reskrim Polsek Sukmajaya, Depok, membekuk 5 anggota yang sedang menikmati narkoba jenis sabu pada Jumat malam, 19 April 2024.


Lima Polisi Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jaktim Tertangkap Pakai Sabu di Depok

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lima Polisi Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jaktim Tertangkap Pakai Sabu di Depok

Polda Metro Jaya membenarkan kabar penangkapan lima anggotanya ketika menggunakan narkoba jenis sabu di Cimanggis, Depok.


Lima Polisi Ditangkap, Diduga Pakai Narkoba di Depok

3 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Lima Polisi Ditangkap, Diduga Pakai Narkoba di Depok

Lima polisi ditangkap di Cimanggis, Kota Depok, karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu pada Jumat, 19 April 2024.


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

5 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

6 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022