TEMPO.CO, Jakarta – Mardani Ali Sera memberi penjelasan terkait pernyataan salah satu pendiri Presidium 212 Faizal Assegaf yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanfaatkan Rizieq Shihab saat kampanye.
“Kalau statement itu mungkin niat Faizal mengingatkan kita semua agar selalu saling menjaga dan jangan saling melupakan. Baik untuk pengingat kita semua,” kata Mardani, mantan Ketua Tim Sukses Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada masa Pilkada DKI 2017, saat dihubungi Tempo pada Jumat 23 Februari 2018.
Faizal Assegaf dipecat Presidium Alumni 212 karena pernyataannya yang meminta Rizieq Shihab harus pulang ke Indonesia layaknya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadapi kasusnya.
Faizal Assegaf menuding Anies Baswedan memanfaatkan Rizieq Shihab hanya untuk kepentingan Pilkada DKI saja.
“Semakin terang Anies hanya memanfaatkan Rizieq Shihab dan umat Islam untuk kepentingan Pilkada DKI, dan kecurigaan itu sudah lama disoroti di internal Presidium 212," kata Faizal Assegaf dalam pesan tertulis pada Kamis 22 Februari 2018.
Mardani Ali Sera mengatakan Anies Baswedan menghormati Rizieq Shihab dan selalu menjaga hubungan silaturahmi dengannya.
“Termasuk menjaga hubungan baik dan produktif dengan teman-teman FPI (Front Pembela Islam)," ujar Mardani menjelaskan soal kritikan Faizal Assegaf terhadap Anies Baswedan.