TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan penataan Tanah Abang tahap dua akan segera diluncurkan. Menurut Sandiaga, penataan tahap dua ini tinggal menunggu masukan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Yang tahap kedua, kita minggu ini akan merilis survei internal dan data analisis dan pengelolaan data kita mengenai penataan tahap pertama," kata Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 26 Februari 2018.
Pada penataan tahap pertama, Anies Baswedan menutup Jalan Jatibaru Raya untuk menyediakan lahan bagi pedagang kaki lima (PKL) dari pukul 08.00-18.00. Satu lajur tetap dibuka untuk layanan bus Transjakarta gratis, yaitu Tanah Abang Explorer yang beroperasi 08.00-15.00. Semula bus Transjakarta gratis ini dijalankan 08.00-18.00 namun diprotes sopir angkot Tanah Abang.
Baca: Alasan Presiden Jokowi Pamer Pasar Tanah Abang ke Direktur IMF
Namun penataan Tanah Abang itu diprotes oleh berbagai kalangan, mulai dari sopir angkot, masyarakat, polisi, pengamat transportasi bahkan anggota DPRD DKI. Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Halim Pagarra berharap DKI segera membuka Jalan Jatibaru Raya, paling tidak satu lajur karena penataan itu justru membuat kawasan itu semakin macet.
Namun hingga kini Gubernur Anies Baswedan maupun wakilnya, Sandiaga Uno tak menggubris enam poin rekomendasi yang disampaikan Dirlantas Polda itu. Alih-alih merespons masukan itu, Pemprov DKI berencana meluncurkan penataan Tanah Abang tahap dua.
Sandiaga Uno mengatakan hingga kemarin rencana penataan Tanah Abang tahap dua sudah difinalkan dari segi animasi untuk tahap kedua.
Baca: Penataan Tanah Abang, Anies Baswedan Dilaporkan ke Polda?
"Tapi masih menunggu input dari bapak Gubernur. Seandainya sudah clear, kita akan launching segera. Kalau tidak dalam dua hari ini, mungkin awal Maret kita akan launching," ujar Sandiaga Uno.