TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga DKI Jakarta berdatangan ke Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, untuk menunggu hujan duit di Kuningan. Adapun warga yang datang berasal dari berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, pengemudi ojek online, dan anak sekolah.
Salah seorang ibu rumah tangga bernama Siti, yang juga warga sekitar, mengatakan ingin menyaksikan hujan duit di Kuningan tersebut secara langsung.
"Kemarin saya belum lihat, tahu dari tetangga. Sekarang mau lihat langsung sekalian bisa buat tambah-tambah," kata Siti, Jakarta, Kamis, 1 Maret 2018. Ia datang ditemani tetangga sekitar rumahnya, yang juga ingin menyaksikan hujan duit tersebut. Siapa tahu beroleh duit.
Baca : Hujan Duit di Kuningan, Ratusan Orang Heboh Berebutan
Sementara salah satu pengemudi ojek online, Rahmat, mengaku menunda menarik ojek demi menunggu hujan uang. "Nariknya entar saja, ini dulu," ucap Rahmat dengan wajah berharap.
Seorang anak sekolah yang tak mau disebutkan namanya mengaku langsung menuju ke lokasi setelah sekolah selesai. Bahkan ia belum sempat berganti pakaian. "Langsung saja ke sini, ganti sendal saja," ujarnya.
Namu, hingga pukul 12.40, belum terlihat tanda-tanda akan dimulainya pembagian duit tersebut.
Sebelumnya, hujan duit terjadi di kawasan Pasar Festival di Jalan Rasuna Said, Kuningan,, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Februari 2018. Sontak warga beramai-ramai dan berkerumun menangkap lembaran-lembaran uang yang turun dari atas.
Guyuran hujan duit di Kuningan ini sengaja disebar menggunakan ekskavator sekitar pukul 13.00 WIB dengan ketinggian sekitar 20 meter. Sayangnya, hujan duit tersebut tak berlangsung lama. Hanya sekitar 15 menit.