Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budi Waseso Pensiun, Bagaimana Kabar Daftar 36 Diskotek Narkoba?

Komjen Budi Waseso (tengah) memperlihatkan narkoba dan senjata Airsoft Gun pada pengungkapan kasus sindikat narkoba Internasional di kantor BNN, Jakarta, 10 Oktober 2017. Dari hasil pengungkapan BNN menyita 37,25 Kg dan ekstasi sebanyak 26.005 ribu butir. Tempo/Fakhri Hermansyah
Komjen Budi Waseso (tengah) memperlihatkan narkoba dan senjata Airsoft Gun pada pengungkapan kasus sindikat narkoba Internasional di kantor BNN, Jakarta, 10 Oktober 2017. Dari hasil pengungkapan BNN menyita 37,25 Kg dan ekstasi sebanyak 26.005 ribu butir. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso resmi pensiun, tapi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati belum menerima daftar nama 36 diskotek yang disebut sarang peredaran narkoba. Tinia mendesak agar BNN membuka data yang pernah disampaikan oleh Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso saat masih menjabat. 

“Kenapa mesti tunggu saya? Yang melakukan investigasi kan mereka, sebutin aja," ujar Tinia di Balai Kota, Kamis, 1 Maret 2018.

Terkait dengan Buwas, sapaan Budi Waseso, yang ingin memberikan data asalkan Pemprov DKI Jakarta berjanji akan menutup diskotek tersebut, Tinia mengatakan dia akan meminta langsung daftar itu kepada BNN. Walaupun Budi Waseso tidak menjabat tapi Tinia yakin data 36 diskotek narkoba itu pasti masih ada. “Oke ya nanti saya tanya Pak Buwas dulu," ujarnya.

Baca: Ada 36 Diskotek Narkoba, Budi Waseso Sebut DKI Tak Serius Tutup

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dia telah mendapatkan data diskotek yang menjadi sarang peredaran narkoba langsung dari BNN. "Ada lebih dari 36 diskotek," ujarnya di Menara 165, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Februari 2018.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, Anies Baswedan akan bertemu dulu dengan Budi Waseso. “Jadwal pertemuan telah diagendakan, nanti akan bertemu," ucap dia.

Budi Waseso mengatakan ada 36 diskotek yang menjadi tempat transaksi narkoba di DKI Jakarta. Temuan itu terungkap lewat pemeriksaan acak BNN terhadap 81 tempat hiburan malam di DKI Jakarta. Hasil pemeriksaan itu menunjukkan hampir separuh dari jumlah total sampel lokasi hiburan malam kedapatan ada transaksi narkotika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pensiun dari BNN, Alasan Budi Waseso Ingin Jadi Satpam Diskotek 

Menurut Budi Waseso, 36 diskotek yang menjadi sampel itu menjadi tempat jual-beli barang haram. "Sudah saya buktikan, dari 81 itu saya ambil random, di Jakarta Timur, Utara, Selatan, Barat, Pusat," ujar Budi Waseso di gedung BNN, Jakarta Timur, Selasa, 20 Februari 2018.

Adapun metode yang digunakan untuk memastikan adanya peredaran di diskotek itu adalah dengan mengirim orang melakukan penyamaran membeli narkoba di sana. "Saya membuktikan bahwa 36 tempat yang saya cek dengan menggunakan orang lain membeli narkoba di diskotek itu dan terbukti," kata Budi Waseso. 

Kendati sudah mengantongi data-data itu, Budi Waseso mengaku enggan membaginya dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika jajaran Gubernur Anies Baswedan itu tidak serius dalam menangani kasus narkoba itu. "Kalau nantinya enggak akan ditutup, saya enggak bakal kasih tahu," kata dia."Kalau ada komitmen dari pemda, kalau itu pasti ditutup, saya kasih tahu."

Anies Baswedan menyatakan siap berkomitmen memerangi para pengusaha hiburan malam yang terbukti menjual narkoba.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Teddy Minahasa Serahkan Pernyataan Banding atas Pemecatannya dari Polri

7 jam lalu

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa usai menghadapi sidang vonis atas tuntutan hukuman mati di kasus penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa 9 Mei 2023. Hakim Ketua Jon Sarman Saragih menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Teddy karena terbukti bersalah dalam kasus tukar sabu barang bukti kasus narkoba dengan tawas. TEMPO/Subekti.
Teddy Minahasa Serahkan Pernyataan Banding atas Pemecatannya dari Polri

Teddy Minahasa menyerahkan pernyataan banding atas putusan Sidang KKEP yang memvonisnya Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).


Putusan Banding Teddy Minahasa di Kasus Narkoba Dibacakan 21 Juni, Sidang Terbuka dan Disiarkan

13 jam lalu

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa usai menghadapi sidang vonis atas tuntutan hukuman mati di kasus penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa 9 Mei 2023. Hakim Ketua Jon Sarman Saragih menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Teddy karena terbukti bersalah dalam kasus tukar sabu barang bukti kasus narkoba dengan tawas. TEMPO/Subekti.
Putusan Banding Teddy Minahasa di Kasus Narkoba Dibacakan 21 Juni, Sidang Terbuka dan Disiarkan

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bakal membacakan putusan banding Teddy Minahasa Putra atas vonis hukuman seumur hidup di kasus narkoba.


Ragam Pernyataan Polres Jaksel soal Indikasi Tawuran Digunakan Transaksi Narkoba

1 hari lalu

Polisi tangkap tujuh pemuda yang terlibat tawuran di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu, 12 Maret 2023. Foto: HO-Polres Metro Jakarta Selatan
Ragam Pernyataan Polres Jaksel soal Indikasi Tawuran Digunakan Transaksi Narkoba

Kapolda Metro Jaya Karyoto dapat informasi soal dugaan transaksi narkoba saat tawuran. Ini kata Polres Jaksel.


Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

Kapolda Metro Irjen Karyoto menyebut indikasi bahwa aksi tawuran kerap untuk menyamarkan transaksi narkoba.


Indikasi Tawuran untuk Menyamarkan Transaksi Narkoba, Ini yang Akan Dilakukan Polres Jaksel

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Indikasi Tawuran untuk Menyamarkan Transaksi Narkoba, Ini yang Akan Dilakukan Polres Jaksel

Kapolda Metro Irjen Karyoto ungkap indikasi bahwa aksi tawuran jadi cara untuk menyamarkan transaksi narkoba. Polres Jaksel lakukan hal ini.


Bareskrim Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Bisa Produksi 3 Ribu Pil dalam 30 Menit

2 hari lalu

Suasana rumah mewah yang dijadikan parik esktasi di perumahan Swan City, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH 9
Bareskrim Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Bisa Produksi 3 Ribu Pil dalam 30 Menit

Bareskrim menyita barang bukti sebuah alat cetak beserta bahan baku pembuatan pil ekstasi dalam penggerebakan ini.


Kapolda Metro Dapat Info Tawuran Dijadikan Modus Transaksi Narkoba, Polres Jaksel: Biasanya Sistem Tempel

3 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Kapolda Metro Dapat Info Tawuran Dijadikan Modus Transaksi Narkoba, Polres Jaksel: Biasanya Sistem Tempel

Polres Jaksel belum menemukan transaksi narkoba saat tawuran seperti informasi yang diperoleh Kapolda Metro Jaya.


Belum Temukan Transaksi Narkoba di Balik Tawuran, Polres Jaksel: Ada yang Pecandu Sejak Lama

3 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Belum Temukan Transaksi Narkoba di Balik Tawuran, Polres Jaksel: Ada yang Pecandu Sejak Lama

Baru ada pelaku tawuran yang diketahui menggunakan narkoba, belum ada transaksi.


Polres Jaksel Belum Temukan Indikasi Tawuran Jadi Modus Transaksi Narkoba

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polres Jaksel Belum Temukan Indikasi Tawuran Jadi Modus Transaksi Narkoba

Polisi sebut ada pelaku tawuran di Jakarta Selatan yang hasil tes urinenya positif menggunakan narkoba.


Profil Lim Ji Yeon, Aktris yang Ditunjuk sebagai Polisi Kehormatan Korea Selatan

4 hari lalu

Lim Ji Yeon sebagai Park Yeon Jin di The Glory. Dok. Netflix
Profil Lim Ji Yeon, Aktris yang Ditunjuk sebagai Polisi Kehormatan Korea Selatan

Lim Ji Yeon ditunjuk sebagai Duta Pencegahan Kejahatan Narkoba