TEMPO.CO, Jakarta - Biduan dangdut Cupi Cupita mendatangi kantor pusat Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, hari ini, di tengah kabar dia dicokok petugas karena narkoba. Namun, tak ada yang bisa memastikan pukul berapa Cupi tiba, pers yang melihat dia keluar dari BNN.
Pelantun tembang Goyang Basah ini menanggapi dengan kalem kabar bahwa dia ditangkap gara-gara narkoba. "Enggak ada apa-apa. Kami enggak ada apa-apa," ujar Cupi didampingi manajernya, Oziel Gobas, dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Sulistiandriatmoko pada Jumat sore, 2 Maret 2018.
Tak ada kalimat lain yang disampaikan Cupi. Dia kembali mengulangi pernyataan sebelumnya. "Enggak ada apa-apa. Insya Allah kami enggak ada apa-apa. Udah gitu aja."
Kabar penangkapan Cupi Cupita tersebar lewat pesan WhatsApp yang berbunyi seperti berikut, "Realese dr BNN: Lagi lagi penyanyi artis cupi cupita & sahabatnya telah dibawa dan Diperiksa kesatuan narkoba BNN. Hari ini dikantor pusat BNN cawang pkl: 15.00 wib akan digelar prescon perihal tersebut.ttd DEPUTI BNN."
Lihat: Polisi Tantang Seleb Berhenti Jadi Artis jika Terbukti Narkoba
Baca Juga:
Sulistiandriatmoko membantah kabar Cupi ditangkap dan rencana BNN memberikan keterangan pers. "Jadi kabar yang beredar itu tidak benar." Tapi, dia juga tak menjelaskan jam berapa Cupi tiba di BNN.
Menurut Sulis, Cupi sengaja mendatangi kantor BNN untuk bertemu Deputi Pencegahan BNN Ali Djohardi Wirogioto karena banyak artis yang terjerat narkoba. "Sehingga (Cupi) bersedia menjadi relawan antinarkoba," kata Sulis.
Ali Djohardi juga memberikan arahan kepada Cupi dan Oziel Gobas bahwa yang paling penting adalah menjaga diri sendiri untuk tidak menjadi penyalah guna narkoba. Sulis menuturkan, keduanya diminta membantu mengingatkan rekan penyanyi dangdut lain untuk tidak sekalipun menyentuh narkoba.
Oziel Gobas pun mengklarifikasi bahwa kedatangan mereka berdua ke kantor BNN bukanlah untuk menyerahkan diri. "Ini seperti yang sudah Bapak (Sulis) jelaskan," ucap Oziel yang mendampingi Cupi Cupita.