TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menghadiri Festival Pecinan Cap Go Meh di China Town Glodok, Jakarta Barat, Sabtu, 3 Maret 2018. Mereka disungguhkan tarian barongsai dari kelompok Kong Ha Hong yang pernah menjadi juara dunia.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kompak memakai baju khas negeri Cina: Changsan atau baju panjang. Warnanya kuning keemasan. Keduanya tampak terkagum-kagum dengan atraksi seni ular naga meliuk-liuk itu.
Saat pembawa acara menyampaikan bahwa barongsai akan menaiki gunung untuk mencari makan, barongsai menaiki balok-balok bersusun. Di sana, penari barongsai menjukkan atraksi utamanya: berjungkir balik.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dibuat terkesima. Keduanya beberapa kali menggelengkan kepala saat barongsai melakukan atraksi berbahaya. Menurut pembawa acara, anggota barongsai berasal dari berbagai latar agama, seperti Islam, Prostestan, Buddha, dan Konghucu. “Pesertanya pling kecil berusia 8 tahun dan paling tua 17 tahun” ujarnya.
Penutupan dari aksi barongsai adalah membuka mulut untuk menerima angpao. Anies Baswedan dan sandiaga Uno pun memberikan angpao dengan cara memasukkannya ke mulut barongsai. Anies Baswedan mengatakan, menyaksikan pertunjukan barongsai antara kagum campur khawatir.
“Khawatir lihat gerakannya, cepat sekali, tangkas dan juara dunia. Mudah-mudahan (prestasinya) akan bisa bertahan,” kata Anies Baswedan. Sandiaga Uno berharap, atraksi barongsai ditampilkan saat pagelaran Asian Games 2018. “Barongsai saya ingin tampilkan. Itu keren banget, itu luar biasa,” kata Sandiaga Uno.