Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Jatibaru Raya, Kenapa Pengamat Ini Sebut Anies-Sandi Gagal

image-gnews
Tukang ojek membawa penumpang dari depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, 2 Februari 2018. Lima hari Transjakarta Tanah Abang Explorer tak beroperasi, Jalan Jatibaru Raya dilewati tukang ojek. TEMPO/Subekti.
Tukang ojek membawa penumpang dari depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, 2 Februari 2018. Lima hari Transjakarta Tanah Abang Explorer tak beroperasi, Jalan Jatibaru Raya dilewati tukang ojek. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan ada inskonsitensi kebijakan dalam rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Guberrnur Sandiaga Uno (Anies-Sandi) untuk membuka kembali Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang. Padahal selama ini pedagang kaki lima telah dijadikan alasan pengalihan fungsi jalan tersebut. 

“Artinya Anies-Sandi telah mempermainkan kepentingan masyarakat wong cilik, terutama pedagang kaki lima yg selama ini diberi kebebasan angin surga yang seluas-luasnya untuk menggunakan lahan Jalan Jatibaru Raya untuk membuka lapak jualan“ ujar Trubus saat dihubungi Tempo Senin 5 Maret 2018.

Baca : Sandiaga Uno Beri Sinyal Jalan Jatibaru Raya Dibuka Bulan Ini

Menurut Trubus selama ini PKL Jatibaru telah begitu antusias dengan kebijakan penutupan itu bahkan tidak sedikit yang mengelu-elukan Anies-Sandi sebagai dewa penolong. Kalau rencana pembukaan kembali itu jadi dilaksanakan membuktikan Pemprov telah ingkar dengan komitmen kepada PKL yang akan diakomodasi.

“Kebijakan Anies-Sandi telah menjadikan PKL sebagai tumbal politik demi pencitraan dan tidak menutup kemungkinan para PKL bisa saja berontak dan melakukan penolakan  secara massif” tutur Trubus lagi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan kemungkinan besar Jalan Jatibaru Raya dibuka kembali untuk umum pada Maret 2018. Penutupan Jalan Jatibaru Raya, yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta sejak Desember 2017, diprotes banyak kalangan bahkan muncul laporan dugaan pidana. Akhirnya, Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, melunak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, kata Sandiaga, pemerintah kemungkinan akan membuka kembali jalan di depan Stasiun Tanah Abang tersebut cukup besar. "Hampir pasti dibuka," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.

Dia menambahkan, Pemerintah DKI Jakarta akan mengeluarkan konsep penataan jangka menengah (midterm) kawasan Tanah Abang pada Maret 2018. Di dalam konsep itu ada pembukaan Jalan Jatibaru Raya.

Simak : Polemik Jalan Jatibaru Raya, DKI Ajak Polisi Bentuk Tim Bersama

Kebijakan pembukaan kembali Jalan Jatibaru kata Trubus memupuskan harapan PKL itu bisa terus berjualan dan masa depan menjadi tidak pasti. Akibatnya kebijakan penataan Tanah Abang dapat dikatakan gagal total.

“Kebijakan Penataan Tanah Abang yang seharusnya tinggal melanjutkan konsep gubernur terdahulu Ahok-Djarot, tetapi karena ingin tampil beda akhirnya menjadi buah simalakama," demikian Trubus tentang kebijakan Anies-Sandi tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.


Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Aksi dukungan kepada Gubernur Anies Baswedan untuk menjual saham bir PT Delta Jakarta yang dimiliki Pemprov DKI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Demo ini digelar oleh Front Pembela Islam (FPI) bersama sejumlah ormas Islam dan masyarakat Betawi. TEMPO/Melgi Anggia
Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.


Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Warga korban gusuran marah ketika petugas Satpol PP membongkar sisa bangunan di Jalan Agung Perkasa 8, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 18 November 2019. TEMPO/Lani Diana
Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.


Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi (kiri Sandi) usai menyerahkan bantuan ambulans secara simbolis kepada warga Jakarta Barat, Jalan Haji Kelik RT/RW 04/08, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu, 21 September 2019. TEMPO/Lani Diana
Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.


Anies Sebut Pencabutan Pasal Trotoar Tak Berefek, Sebab...

5 September 2019

Suasana Skybridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Jakarta, Senin, 22 April 2019. Meski sudah disediakan tempat di Skybridge, para pedagang kaki lima (PKL) masih menggelar lapak di trotoar. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Anies Sebut Pencabutan Pasal Trotoar Tak Berefek, Sebab...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan putusan MA membatalkan peraturan daerah Nomor 8 tahun 2007 tidak berefek.


Begini Kondisi Tanah Abang, Sehari Setelah Kerusuhan 22 Mei

23 Mei 2019

Warga melintas di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 23 Mei 2019. Sejumlah pedagang di JPM Tanah Abang kembali berjualan dan operasional stasiun KA setempat dibuka kembali setelah pada Selasa (22/5) ditutup karena kericuhan Aksi 22 Mei terjadi di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Begini Kondisi Tanah Abang, Sehari Setelah Kerusuhan 22 Mei

Hingga Kamis dinihari, kawasan Tanah Abang tertutup dan mencekam karena menjadi lokasi bentrokan antara perusuh dan polisi dalam Kerusuhan 22 Mei.


Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar Jawara Kehormatan dari Brigade Jawara Betawi 411 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Ahad, 4 November 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.


Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Spanduk milik Forum Betawi Rempug (FBR) yang menolak calon wakil gubernur DKI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa, 26 Februari 2019. TEMPO/Lani Diana
Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.


Penyebab Pejalan Kaki Masih Luber di Trotoar Jalan Jatibaru Raya

7 Februari 2019

Suasana trotoar Jalan Jatibaru Raya yang penuh dengan lapak pedagang, Jakarta, Sabtu 29 Desember 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Penyebab Pejalan Kaki Masih Luber di Trotoar Jalan Jatibaru Raya

Jalan di bawah jembatan penyeberangan orang alias skybridge Tanah Abang, yakni Jalan Jatibaru Raya belum steril dari puluhan pejalan kaki.


Seluruh Trotoar Jalan Jatibaru Raya Bakal Dipasang Pagar

7 Februari 2019

Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, kembali dibuka untuk kendaraan, Selasa, 16 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Seluruh Trotoar Jalan Jatibaru Raya Bakal Dipasang Pagar

Pagar itu akan membatasi trotoar sehingga pejalan kaki tidak bisa menyeberang melewati Jalan Jatibaru Raya.