TEMPO.CO, Jakarta -Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang keempat kasus bom Sarinah, Jakarta Pusat dengan terdakwa Aman Abdurahman alias Abu Sulaiman hari ini, Selasa, 6 Maret 2018.
Sidang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB di ruang sidang utama PN Jakarta Selatan. Agenda sidang hari ini adalah mendengar keterangan saksi, yakni Saiful Munthohir alias Abu Gar.
Baca : Sidang Teror Bom Kampung Melayu, Lima Rekan Korban Beri Kesaksian
Baca Juga:
Saiful Munthohir memberikan kesaksian mengenai hubungannya dengan Aman. Sebab, Aman diduga sebagai otak dari kasus bom Thamrin. Padahal saat itu Oman sedang menjalani hukumannya terkait kasus pelatihan militer Aceh.
"Kenal Aman di Tanah Abang 2003, di sebuah pengajian sebanyak 20 orangan. Aman sebagai penceramah kajian Tauhid," kata Saiful di ruang sidang utama, PN Jakarta Selatan, Selasa, 6 Maret 2018.
Selama persidangan berlangsung, Saiful terus menegaskan bahwa hubungannya dengan Aman hanya sebatas guru dan murid. “Hubungan saya hanya sebatas guru dan murid," ujar dia mengulangi.
Saiful adalah pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD) cabang Ambon. Sedangkan, Aman merupakan pendiri dari JAD. Aman ditangkap di Tangerang pada 2010 karena terlibat pelatihan militer di Aceh. Sebelumnya, Aman ditangkap pada 2003 untuk kepemilikan bom Cimanggis. Ia dibebaskan pada 2008. Belakangan, Aman berbaiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi, pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Tidak hanya bom Sarinah, Aman juga diduga menjadi dalang dalam aksi terorisme lainnya seperti bom di Terminal Kampung Melayu pada 2017 lalu.