TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Direktur IKEA Indonesia Patrick Lindvall mengutamakan warga DKI sebagai tenaga kerja di cabang IKEA yang baru di Cakung, Jakarta Timur. Permintaan itu disampaikan Anies ketika bertemu dengan Duta Besar Swedia, Johanna Brismar Skoog, dan Direktur IKEA Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 9 Maret 2018.
Menurut Anies, pertemuan itu membahas rencana investasi perusahaan furnitur Swedia, IKEA, di Cakung. Anies menyampaikan akan dibutuhkan lebih dari 1.400 tenaga kerja saat proses konstruksi dan lebih dari 400 orang setelah IKEA Cakung beroperasi. Karena itu, Anies meminta Dubes Swedia dan IKEA mengutamakan tenaga kerja dari Indonesia, khususnya warga Jakarta.
"Pastikan bahwa tenaga kerjanya adalah tenaga kerja dari Indonesia dan utamakan warga Jakarta," ujarnya di Gedung RJA, Kompleks DPR, Kalibata. "Apabila tenaga kerja yang terlibat kerja dari sekitar lokasi atau dari Jakarta, maka apa pun kegiatan usahanya menjadi bagian dari masyarakat, jauh lebih memudahkan beroperasi kegiatan masyarakat dan masyarakat merasakan manfaatnya."
Baca: Dukung Anies Baswedan, Putra Amien Rais Sumbang Becak Listrik
Pembangunan IKEA di Cakung, menurut Anies, akan dimulai setelah urusan izin mendirikan bangunan (IMB) selesai. Saat ini pengukuran baru saja dilakukan Badan Pertanahan Nasional.
Selain pembicaraan mengenai pembangunan cabang IKEA di Jakarta, pertemuan antara Anies dan Dubes Swedia juga membahas rencana kerja sama DKI Jakarta dengan negara-negara Nordik (Swedia, Denmark, Finlandia, dan Norwegia) di beberapa aspek serta masalah pengelolaan sampah.
SALSABILA PUTRI PERTIWI | TD