TEMPO.CO, Bogor - Jasad Hari Darmawan, 77 tahun, pengusaha sekaligus pendiri Matahari Department Store, ditemukan dalam kondisi tertelungkup di bebatuan di Sungai Ciliwung. Lokasi jasad Hari Darmawan ditemukan berada di perbatasan antara Desa Leuwimalang dan Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Andi Muhammad Dicky mengatakan jasad Hari Darmawan ditemukan setelah sepuluh jam petugas tim search and rescue (SAR) gabungan dari Polres Bogor, TNI, dan tim SAR melakukan pencarian. "Saat ditemukan jasad korban tersangkut di batu dengan posisi telungkup, yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi korban saat terjatuh ke sungai dan hilang terbawa arus," kata dia.
Bawa: Pendiri Matahari Department Store Tewas di Sungai Ciliwung
Berdasarkan informasi, jenazah korban Hari Darmawan pertama kali ditemukan oleh Deni Sudiana, tim SAR yang tengah melakukan pencarian bersama dengan empat orang rekannya, "Petugas ini menyusuri aliran Sungai Ciliwung dengan jalan kaki, sedangkan tim lain menyusuri sungai menggunakan perahu karet," kata dia.
Setelah berjalan 15 menit dari lokasi pertama korban hanyut, tim SAR melihat sosok orang tersangkut di batu dalam posisi telungkup Sabtu pagi, sekitar pukul 06.30. "Korban ditemukan di sungai antara daerah Lokawiratama Desa Leuwimalang dan Al Ikhlas, Desa Jogjogan," kata dia.
Petugas pun mengevakuasi jenazah korban dari sungai, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi. "Setelah diautopsi jenazah oleh keluarga dibawa ke rumah duka TWM Desa Cilember, Cisarua, Kabupaten Bogor," kata dia.
Kapolres Bogor mengatakan hingga saat ini sudah ada empat orang saksi yang untuk diminta keterangan terkait dengan penemuan jasad Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store itu.