Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyerangan Ustad di Depok, Perilaku Vivi Berubah Setelah Menikah

image-gnews
Abdurrahman, 53 tahun,  ustad  yang menjadi korban penusukan di Komplek Bumi Sawangan Indah, Depok, Jawa Barat, Minggu 11 Maret 2018. TEMPO/ADE RIDWAN
Abdurrahman, 53 tahun, ustad yang menjadi korban penusukan di Komplek Bumi Sawangan Indah, Depok, Jawa Barat, Minggu 11 Maret 2018. TEMPO/ADE RIDWAN
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Polisi masih menyelidiki insiden penyerangan terhadap seorang ustad di Bumi Sawangan Indah, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu, 11 Maret 2018. Polisi menangkap Silviana Mardiana alias Vivi, 30 tahun, yang diduga sebagai pelaku. Perempuan itu tengah diperiksa di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

Vivi adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Menurut keterangan keluarga, perempuan itu mengalami gangguan jiwa sejak 2011. “Setelah nikah saja dia kayak gitu, sebelumnya dia sehat,” kata Lola Indriani, kakak ketiga Vivi, Ahad, 11 Maret 2018. “Lebih tepatnya stres, sih, tapi enggak selalu. Dia juga bisa normal. Kalau lagi kumat, ya, begitu.”

Menurut Lola, keluarga selama ini memang tidak pernah memeriksakan Vivi ke psikiater sehingga tidak mengetahui apa yang menyebabkan adiknya seperti itu. “Saya juga kurang tahu, yang pasti bukan karena ekonomi atau persoalan keluarga,” ujarnya. Gara-gara penyakit tersebut, Vivi akhirnya diceraikan sang suami dan tinggal sendiri di Bumi Sawangan Indah.

Baca: Ustad Hendak Salat Subuh di Sawangan Depok, Ditusuk Orang Stres

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lola mengatakan, selama ini, Vivi tidak pernah menyerang orang menggunakan senjata tajam. Karena itu, dia kaget ketika mendengar kabar adiknya menusuk seorang ustad dengan pisau. “Baru kali ini, sebelumnya enggak pernah dia begitu,” ucapnya. “Dia sering bilang dapat bisikan-bisikan dari malaikat dan sebagainya.”

Insiden penyerangan terjadi pagi tadi di Masjid Darul Muttaqin. Vivi menusuk seorang ustad menggunakan pisau. Korban selamat meski lehernya luka akibat tusukan itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

22 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

Lima anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penyerangan Polres Jayawijaya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.


Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

22 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.


Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

30 hari lalu

Taylor Swift berpose saat menghadiri Penghargaan Golden Globe Awards ke-81 di Beverly Hills, California, AS, 8 Januari 2024. REUTERS/Mike Blake
Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

Ayah Taylor Swift, Scott Kingsley Swift memang tidak pernah absen dari The Eras Tour sejak dimulai tahun lalu


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

35 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

37 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

Kasus penyerangan di Taman Wisma Asri Bekasi itu tengah dalam penyelidikan polisi guna menangkap para pelaku dan mengungkap motif pelaku.


Kodam Udayana Upayakan Jalur Damai dalam Insiden Penyerangan 15 TNI

47 hari lalu

Kolonel Infantri Agung Udayana. indonesiana.id
Kodam Udayana Upayakan Jalur Damai dalam Insiden Penyerangan 15 TNI

Damai tersebut diupayakan oleh Kodam Udayana setelah dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap anggota TNI dan para terduga pelaku.


Polda Bali Tangkap 6 Tersangka Penyerangan 15 Prajurit TNI

48 hari lalu

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polda Bali Tangkap 6 Tersangka Penyerangan 15 Prajurit TNI

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen mengatakan polisi sudah menetapkan enam tersangka dalam kasus penyerangan 15 TNI.


Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Kekurangan Penyerang Lokal Berkualitas, Ungkap Sederet Kelemahannya

48 hari lalu

Para pemain Timnas Indonesia berbaris sebelum pertandingan Piala Asia AFC Babak 16 Besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Kekurangan Penyerang Lokal Berkualitas, Ungkap Sederet Kelemahannya

Shin Tae-yong mengatakan kurangnya penyerang lokal berkualitas tak lepas dari klub Liga 1 yang lebih saku pakai jasa penyerang asing di posisi utama.


Kronologi 15 Anggota TNI Diserang di Lapangan Futsal Bali, Ternyata gegara Hal Ini

48 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Kronologi 15 Anggota TNI Diserang di Lapangan Futsal Bali, Ternyata gegara Hal Ini

Sebanyak 15 anggota TNI Kompi A Yonif 900/Satya Bhakti Wirottama menjadi korban penyerangan yang dilakukan sekitar 30 orang di Bali.


15 Anggota TNI Diserang di Lapangan Futsal Bali, Satu Prajurit Luka

49 hari lalu

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
15 Anggota TNI Diserang di Lapangan Futsal Bali, Satu Prajurit Luka

15 anggota Kompi A Yonif 900/Satya Bhakti Wirottama menjadi korban penyerangan yang dilakukan sekitar 30 orang di Lapangan Futsal Kerobokan, Bali