TEMPO.CO, Depok - Polisi masih menyelidiki insiden penyerangan terhadap seorang ustad di Bumi Sawangan Indah, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu, 11 Maret 2018. Polisi menangkap Silviana Mardiana alias Vivi, 30 tahun, yang diduga sebagai pelaku. Perempuan itu tengah diperiksa di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk memastikan kondisi kejiwaannya.
Vivi adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Menurut keterangan keluarga, perempuan itu mengalami gangguan jiwa sejak 2011. “Setelah nikah saja dia kayak gitu, sebelumnya dia sehat,” kata Lola Indriani, kakak ketiga Vivi, Ahad, 11 Maret 2018. “Lebih tepatnya stres, sih, tapi enggak selalu. Dia juga bisa normal. Kalau lagi kumat, ya, begitu.”
Menurut Lola, keluarga selama ini memang tidak pernah memeriksakan Vivi ke psikiater sehingga tidak mengetahui apa yang menyebabkan adiknya seperti itu. “Saya juga kurang tahu, yang pasti bukan karena ekonomi atau persoalan keluarga,” ujarnya. Gara-gara penyakit tersebut, Vivi akhirnya diceraikan sang suami dan tinggal sendiri di Bumi Sawangan Indah.
Baca: Ustad Hendak Salat Subuh di Sawangan Depok, Ditusuk Orang Stres
Lola mengatakan, selama ini, Vivi tidak pernah menyerang orang menggunakan senjata tajam. Karena itu, dia kaget ketika mendengar kabar adiknya menusuk seorang ustad dengan pisau. “Baru kali ini, sebelumnya enggak pernah dia begitu,” ucapnya. “Dia sering bilang dapat bisikan-bisikan dari malaikat dan sebagainya.”
Insiden penyerangan terjadi pagi tadi di Masjid Darul Muttaqin. Vivi menusuk seorang ustad menggunakan pisau. Korban selamat meski lehernya luka akibat tusukan itu.