TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Kehutanan Dinas Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Jaja Suarja mengatakan 189 dari 541 pohon kawasan Sudirman-Thamrin telah dicabut dan dipindahkan. Proses pemindahan tahap awal dilakukan di area Patung Pemuda sampai Kali Krukut dan Dukuh Atas ke Kali Krukut.
“Sampai 11 Maret sudah 189 pohon yang telah dipindahkan,” ujar Jaja saat dihubungi Tempo, Senin, 12 Maret 2018.
Menurut Jaja, jumlah pohon yang dipindahkan pada segmen Patung Pemuda sampai Kali Krukut yang dipindahkan 8 pohon. Untuk yang Kali Krukut ke arah Dukuh Atas sudah 181 pohon. “Teknis pemindahan diatur kontraktor,” katanya.
Baca: Pohon Separator Sudirman-Thamrin Dicabuti, Warga Jakarta Bersuara
Senior Manager Program PT Kepland Investama, Benhard Daniel mengatakan seluruh pohon yang dipindahkan perusahaannya berada di kawasan Dukuh Atas. Pohon itu dipindahkan ke Taman BMW, Jakarta Utara. "Sampai hari Minggu sudah 181 pohon yang kami pindahkan," katanya.
Perwakilan PT Mitra Panca Persada, Risal menyampaikan bahwa seluruh pohon yang telah dipindahkan sebanyak 8 pohon. "Ditempatkan ke Jalan Tipar Cakung," katanya.
Biaya penataan trotoar dan Jalan Sudirman-Thamrin itu berasal dari tiga perusahaan, yakni PT Mitra Panca Persada, PT Keppel Land, dan PT Mass Rapid Transit (MRT). Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan bahwa dana dari PT Mitra Panca Persada dan PT Keppel Land merupakan pembayaran kompensasi atas pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB) yang telah dihitung mencapai kisaran Rp 360 miliar.
Baca: Anies Baswedan Ingin Pohon Sudirman-Thamrin yang Dipindah Tidak Mati
“Itu dua, Kepland sama MPP, masing-masing Rp 180 miliar," kata Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 6 Maret 2018. "Kalau MRT saya enggak tau, itu bagian dari proyek dia, bagian pengembalian kondisi."
Proyek penataan trotoar dan jalan Sudirman-Thamrin diharapkan selesai sebelum Asian Games 2018. Selain memperlebar trotoar, Pemprov DKI juga akan menambah jalur khusus sepeda motor dan bus.