TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan Front Pembela Islam (FPI) di depan Kantor Majalah Tempo, Gedung Tempo, Palmerah Barat, Jakarta Selatan, besok.
Ratusan orang dari Markas Daerah Laskar Pembela Islam (LPI), bagian dari FPI, diperkirakan turun ke jalan mengikuti aksi yang akan digelar besok siang, Jumat, 16 Maret 2018.
Baca : Ini Kata Kapolda Metro Jaya Soal FPI Gelar Aksi di Gedung Tempo
"Sesuai surat pemberitahuan, jumlah massa diperkirakan mencapai 200 orang," kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Gede Nyeneng melalui pesan singkat kepada Tempo di Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.
Aksi unjuk rasa dari FPI ini sudah tersebar melalui poster yang tersebar di media sosial. FPI protes atas karikatur pemimpin mereka, Rizieq Shihab yang tampil pada salah satu edisi Majalah Tempo. FPI menilai kartun tersebut telah menghina, merendahkan, bahkan mempermalukan Rizieq.
Pentolan FPI Novel Bamukmin membenarkan aksi tersebut. FPI ingin secara langsung bertemu dengan para pimpinan Tempo. "Termasuk pimpinan redaksi," kata dia. Tuntutan dari massa unjuk rasa yaitu satu, meminta pimpinan redaksi Majalah Tempo segera meminta maaf kepada umat Islam.
Dari surat pemberitahuan yang disampaikan, kata Gede, massa aksi akan mulai berkumpul di markas FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat untuk persiapan Solat Jumat pukul 11 siang. Selanjutnya, massa akan berangkat menuju Kantor Majalah Tempo pada pukul 1 siang, selepas solat Jumat.
Gede mengatakan aksi hanya akan dilakukan sekitar selama dua setengah jam saja. Pukul 4 sore, kata dia, peserta unjuk rasa rencananya akan menyelesaikan aksi mereka dan membubarkan diri.
Namun Gede tidak bisa memastikan jumlah personel polisi yang akan diturunkan untuk pengamanan aksi FPI esok hari. Polisi, kata dia, akan melihat terlebih dahulu kondisi di lapangan. "Tapi standarnya kalau masa dibawah 1000 biasanya sama dengan jumlah massa aksi," kata Gede menambahkan.