Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembobolan Bank BRI, Begini Kriminolog Bicara Target Komplotan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Barang bukti dari tindak pidana pencurian data nasabah perbankan atau skimming digelar di Gedung Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Sabtu, 17 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Barang bukti dari tindak pidana pencurian data nasabah perbankan atau skimming digelar di Gedung Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Sabtu, 17 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kriminolog dari Universitas Indonesia Adrianus Meliala menilai kasus skimming data kartu debit Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya bertujuan untuk mencuri uang milik nasabah. Sebab, target pencurian bukanlah database milik BRI, namun hanya mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

"Kalau di ATM kan umumnya nasabah retail, bukan nasabah korporasi yang ambilnya gede-gede," kata Adrianus saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 17 Maret 2018 ihwal kasus pembobolan nasabah BRI itu. "Satu orang Rp 5 juta, kalau 10 orang kan lumayan."

Jumat 16 Maret 2016, Polda Metro Jaya merilis penangkapan sindikat pembobol rekening nasabah BRI. Kelompok ini menggunakan modus pencurian data di kartu debit atau skimming untuk menggandakan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) milik nasabah, lalu menguras isi tabungan.

Baca : Komplotan WNA Pembobol Bank BRI Diintai Selama Sepekan

Anggota sindikat yang diringkus terdiri atas 3 orang berkewarganegaraan Rumania, 1 berkewarganegaraan Hungaria, dan 1 warga Indonesia.

Buntutnya, Bank Indonesia memanggil pimpinan BRI untuk meminta penjelasan terkait banyaknya kasus pencurian data di kartu debit (skimming), khususnya yang terjadi di Kediri, Jawa Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari hasil pertemuannya itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto, menyebutkan, BRI menjamin akan menuntaskan kasus dugaan skimming tersebut. "Karena ini menyangkut sistem pembayaran, kami juga sangat concern," ujarnya, Jumat, 16 Maret 2018.

Adrianus mengatakan tindak kejahatan perbankan berupa skimming sebenarnya adalah praktik paling mudah dilakukan. Sebab, pelaku hanya menyasar proses entry (pemasukan) data kartu debit dan belum sampai pada proses hacking atau meretas database perbankan.

Simak pula : Polda Metro Ungkap Komplotan Skimming Nasabah via ATM
, Modusnya?

Selain itu, kata dia, kasus pencurian data nasabah dengan modus skimming bukanlah model kejahatan yang baru. Sebelumnya, kata Adrianus, kejahatan serupa juga sudah pernah dilakukan oleh pelaku dari Indonesia. Prakter selama ini dilakukan lewat cara sederhana seperti pengalihan perhatian nasabah hingga kamera pengintai di dekat ATM.

Namun, karena pembobolan para nasabah BRI kali ini melibatkan orang asing, kata dia, perlu diselidiki lebih lanjut apakah ada keterlibatan sindikat yang lebih luas. "Mereka (orang asing) datang jauh-jauh, saya menduga ada teknologi skimming baru yang dibawa," demikian Adrianus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

18 hari lalu

Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

BRI melalui program KlasterkuHidupku memberi bantuan peralatan untuk budi daya rumput laut.


Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

18 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.


Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

18 hari lalu

Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

Di setiap lokasi pasar murah terdapat 1.000 paket sembako yang dijual di bawah harga pasar.


BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

18 hari lalu

BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Jumlah dividen kali ini mengalami peningkatan sebesar 10,59 persen dibandingkan nominal yang dibayarkan pada 2023.


BRI Bagikan Mobil untuk Agen BRILink Berprestasi

18 hari lalu

BRI Bagikan Mobil untuk Agen BRILink Berprestasi

Hadiah diberikan untuk AgenBRILink yang berhasil mencatatkan pertumbuhan transaksi serta pencapaian fee based income tertinggi.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

21 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


BRI Raih 3 Penghargaan Pada Pertamina Appreciation Night

29 hari lalu

BRI Raih 3 Penghargaan Pada Pertamina Appreciation Night

Pertamina merupakan salah satu nasabah BRI yang menggunakan platform QLola.


BRI Raih 6 Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

30 hari lalu

BRI Raih 6 Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Konsistensi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengomunikasikan value kepada khalayak luas mendapatkan apresiasi di bidang komunikasi dari PR Indonesia Awards (PRIA) 2024.


BRI Prioritas Raih Penghargaan Retail Banker International

30 hari lalu

BRI Prioritas Raih Penghargaan Retail Banker International

Wealth Management BRI Prioritas dinobatkan sebagai "Highly Commended" untuk kategori "Product Advances: Excellence in Mass Affluent Banking" pada ajang Retail Banker International Asia Trailblazer Awards 2024 pada 14 Maret 2024.