Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penipuan Tentara Palsu, Begini Imigrasi Bekuk Komplotan Nigeria

image-gnews
Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock
Ilustrasi ponsel pintar dan aplikasi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang -Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang membongkar kasus penipuan online antar negara dengan para tersangka warga negara (WNA) asal Nigeria.

Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta Enang Supriyadi Syamsi mengakui pengungkapan komplotan penipuan kelompok Nigeria secara tidak sengaja." Awalnya hanya operasi pengawasan orang asing biasa, tapi kami menemukan kejanggalan setelah memeriksa seorang pelaku," ujar Enang, Jum'at 16 Maret 2018.

Terungkapnya komplotan penipuan online dengan modus tentara Amerika yang bertugas militer di PBB ini berawal dari penangkapan RCO (33) di apartemen Park View, Kalideres, Jakarta Barat dalam operasi pengawasan orang asing yang dilakukan Imigrasi Soekarno-Hatta pada Kamis 8 Maret 2018.


Baca : 1.000 WNI Jadi Korban Penipuan Seleksi Universitas Al Azhar Kairo

Barron Ichsan, Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta mengatakan polisi mencurigai percakapan RCO di grup WhatsApp dalam telepon seluler warga Nigeria itu. "Ada Imigrasi, RCO mengingatkan teman teman di group WhatsApp nya," kata Barron lagi.

Selanjutnya, petugas Imigrasi memeriksa telepon seluler milik RCO. "Dan kami semakin curiga ketika di papan percakapannya banyak foto tentara," tutur Barron. Setelah ditelaah, ternyata percakapan tersebut dilakukan oleh para wanita dan terindikasi sebagai penipuan.

Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta akhirnya mendatangi rumah yang dikontrak RCO dan teman teman di cluster Omaha Village, Paramount Serpong." Rumah itu mereka kontrak sudah tiga bulan, dan dijadikan markas," tutur Barron.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dirumah mewah itu petugas menangkap MIO (32), PK (34) dan CCE ( 29). Satu pelaku lagi FE ditangkap di Park View Kalideres beberapa jam setelahnya.

Enang mengatakan kelima orang ini melakukan penipuan secara online dengan modus memacari para wanita di luar negeri di dunia maya. Kepada para korbannya, mereka mengaku sebagai tentara Amerika Serikat yang sedang melakukan tugas militer. "Foto profil mereka diganti orang lain," katanya.

Untuk meyakinkan para korbannya, mereka mengirimkan foto-foto tentara yang berada di base camp militer, foto tentara sedang berperang dan foto tentara yang sedang terluka. "Awalnya mereka meminta uang untuk berobat, dan ini rutin dilakukan sampai memeras para korbannya," demikian Enang.

Para tentara gadungan pelaku penipuan ini juga mengaku memiliki uang yang banyak dan berjanji akan membagikan ke para wanita itu jika mereka sudah selesai bertugas. Sampai saat ini para korban adalah puluhan wanita berbagai usia yang bermukim di Amerika Serikat dan Eropa Timur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

20 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi penipuan online.
Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.


Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

5 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

Banyak oknum yang memanfaatkan momen liburan untuk melakukan penipuan online pemesanan tiket dan reservasi hotel, waspadalah!


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

7 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

12 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

15 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

15 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.